Stok Beras di Tujuh Distibutor di Belitung Ada 1.033 Ton, Ronal: Stok Aman

Memang secara nasional naik dan ada perubahan harga di pasaran sekitar sebulan terakhir. Kenaikannya sekitar Rp1.000...

Bangkapos.com/Sela Agustika
Pengangkut beras saat mengantar ke distributor di salah satu Toko di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang 

POSBELITUNG.CO -- Dinas KUMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung memastikan stok beras di tingkat distributor aman.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir ini, harga beras yang dijual di pasaran Belitung mengalami kenaikan harga.

Adapun berdasarkan data Bidang Usaha Perdagangan Dinas KUMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten
Belitung, pada pekan kedua September 2023 ini, harga beras premium yakni Rp13.500 dan beras medium
seharga Rp11 ribu.

"Memang secara nasional naik dan ada perubahan harga di pasaran sekitar sebulan terakhir. Kenaikannya sekitar Rp1.000," kata Analis Perdagangan Bidang Usaha Perdagangan Dinas KUMKM Belitung, Ronal Irawan, Kamis (14/9/2023).

Menurut Ronal, kondisi produsen yang mengalami gagal panen menyebabkan harga beras naik. Belitung sebagai daerah yang bergantung pada pasokan dari luar daerah pun ikut terdampak kenaikan harga.

Meski begitu, Ronal memastikan stok beras di distributor aman.

"Kami sudah mengecek stok, dipastikan aman. Stok dari tujuh distributor yang kami catat pada Agustus 2023 masih ada sekitar 1.033 ton beras," ungkap Ronal.

Baca juga: Harga Beras di Pangkalpinang Naik Hingga Rp 4.000, BPS: Kenaikan Harga Beras Bisa Picu Inflasi

Baca juga: Biodata Anya Geraldine, Merasa Jadi Diri Sendiri saat Perankan Arini di serial Sexy Doctor Is Mine2

Baca juga: 1.017 Kendaraan Dinas di Belitung dan Belitung Timur Terancam Berstatus Bodong karena Tak Bayar PKB

Sebagai upaya untuk mengendalikan harga beras dan komoditas pangan dalam pengendalian inflasi, lanjut dia, Disperindag Bangka Belitung berencana menggandeng pihaknya untuk menggelar pasar murah.

Pengecekan harga beras di distributor beberapa waktu lalu.
Pengecekan harga beras di distributor beberapa waktu lalu. (Istimewa/Dok. DKUMKMPTK)

Rencananya pasar murah tersebut akan berlangsung di kecamatan-kecamatan yang ada di Belitung.

Seorang pemilik toko kelontong di Manggar, Ima mengaku harga beras mengalami kenaikan setiap hari sejak awal September 2023 lalu.

Dari harga awal Rp265 ribu per 20 kilogram, sekarang naik menjadi Rp285 ribu dengan ukuran yang sama. Seluruh merek dan ukuran beras diakuinya mengalami kenaikan.

"Tiap hari naik terus beras. Katanya sih gagal panen, tapi kan itu kata bosnya. Tidak tahulah. Saya cuma mengikuti harga pasar saja," katanya, Selasa (12/9).

Dia menuturkan, dari segi pasokan, jumlahnya sama dan ada terus dari pemasok. Namun, harganya yang berubahubah setiap hari membuatnya juga kesulitan menjelaskan kepada pelanggan tokonya.

"Ada beberapa yang ngeluh juga kok tiap hari harganya berubah dan naik terus. Ya gimana kita kan cuma jualan ya, tergantung harga dari pemasok saja kami," kata Ima.

Ibu rumah tangga di Padang, Manggar, Ati mengaku kesal karena baru saja diaTmembeli beras di harga Rp80 ribu ukuran 5 kilogram. Padahal di bulan lalu ia membeli di harga Rp65 ribu.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved