Berita Pangkalpinang
9.500 Siswa Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung mencatat 9.500 siswa yang mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI).
Penulis: Rusaidah |
POSBELITUNG.CO - Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung mencatat 9.500 siswa yang mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) dari Januari hingga pertengahan September 2023.
Ribuan siswa ini terdiri dari siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Bangka Belitung, hasilnya dominan pada peringkat madya dengan skor 482-577.
Sekadar informasi, ada 7 peringkat pada skor hasil UKBI meliputi istimewa, sangat unggul, unggul, madya, semenjana, marginal dan terbatas.
"Tahun ini ada lebih kurang 9.500 peserta uji, tentu saja nilainya bervariasi, ada yang istimewa atau paling tinggi itu empat orang, rata-rata menengah yakni madya, ada juga di bawah itu semenjana," ujar Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Muhammad Irsan saat ditemui Bangka Pos Group, Selasa (19/9).
Menurutnya, kemahiran berbahasa Indonesia para siswa di Bangka Belitung sudah lumayan baik bila melihat dari hasil UKBI tahun 2023 tersebut.
"Standar tergantung penguji, kalau semenjana itu untuk tingkat siswa menengah pertama sudah lumayan, artinya dalam UKBI ini tergambar kemahiran berbahasa siswa, ini juga menggambarkan proses pembelajaran di sekolah, menyimaknya dan membacanya berapa, itu menjadi bahan evaluasi pihak sekolah untuk meningkatkan berbahasa di sekolah masing-masing," jelasnya.
Dia menyebut, walau sudah lumayan baik namun tetap harus ditingkatkan kemahiran berbahasa Indonesia ini sehingga UKBI diharapkan terus dilakukan di sekolah-sekolah.
"Saran kami UKBI terus dilaksanakan di sekolah setiap tahun, semakin banyak yang ikut maka semakin bagus, tentunya pihak sekolah bisa terus menerus melakukan evaluasi terhadap proses belajar bahasa Indonesia. Kemahiran berbahasa itu cerminan siswa berbahasa Indonesia dan proses pembelajaran di sekolah," katanya.
Dia menambahkan, UKBI untuk para siswa tidak berbayar karena ditanggung oleh Badan Bahasa melalui Kantor Bahasa di Provinsi. Sementara untuk masyarakat umum berbayar sesuai dengan kategori bagi warga Indonesia dan warga negara asing.
"Kalau umum mahasiswa Indonesia itu Rp100 ribu, kalau umum dari guru dan profesi lain itu kalau tidak salah Rp300 ribu dan warga negara asing itu Rp1 juta," katanya. (posbelitung.co)
| Pemkot Pangkalpinang Tinjau Titik Rawan Banjir, Prof. Udin dan Wawako Ajak Warga Gotong Royong |
|
|---|
| Wali Kota Prof. Udin Ajak Guru Aktif di Medsos Bangun Citra Positif PGRI di Era Digital |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Ingatkan Generasi Muda Agar Kuat Hadapi Perubahan Zaman |
|
|---|
| Momen Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Pangkalpinang Ajak Pemuda Memperkuat Persatuan |
|
|---|
| Pangkalpinang Fokus Gali Potensi Lokal Hadapi Defisit APBD 2026 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.