Info Cuaca BMKG

Ramalan Cuaca Hujan Hari Ini Bangka Belitung, Sumatera dan Wilayah Lain, 4 Daerah Berpotensi Ekstrem

Ramalan cuaca hujan hari ini di Bangka Belitung, Sumatera dan wilayah lain di Indonesia dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (

Penulis: Kamri | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Kamri
Ramalan cuaca hujan hari ini di Bangka Belitung, Sumatera dan wilayah lain di Indonesia dikeluarkan BMKG pada Kamis, 12 Oktober 2023. Melansir laman bmkg.go.id, sejumlah wilayah di Indonesia akan berpotensi hujan lebat. 

POSBELITUNG.CO – Ramalan cuaca hujan hari ini di Bangka Belitung, Sumatera dan wilayah lain di Indonesia dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Melansir laman bmkg.go.id, sejumlah wilayah akan berpotensi hujan lebat disertai angin dan ada pula yang berpotensi angin kencang.

BMKG memprakirakan potensi hujan di Bangka Belitung pada Kamis 12 Oktober 2023 diprediksi kecil terjadi, seperti Pangkalpinang yang pagi, siang hingga malam hari cuaca cerah berawan.

Demikian pula Tanjungpandan yang sesuai ramalan cuaca hari ini diprediksi cerah berawan.

Wilayah lain seperti Sungailiat, Manggar, Mentok dan Toboali juga diprakirakan cuaca cerah hingga cerah berawan.

Sementara itu cuaca ekstrem diprediksi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini

Informasi cuaca BMKG, menyebutkan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 17 wilayah di Indonesia.

Ramalan hujan hari ini diprakirakan potensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang akan terjadi di 13 wilayah di Indonesia.

Potensi cuaca ekstrem hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang akan terjadi di 2 wilayah lainnya.

Sedangkan 2 wilayah lainnya diprediksi potensi terjadi cuaca ekstrem angin kencang.

Ramalan cuaca hujan hari ini di Bangka Belitung, Sumatera dan wilayah lain di Indonesia dikeluarkan BMKG, Kamis (12/10/2023), menyebutkan sirkulasi siklonik terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Terpantau konvergensi memanjang dari Laut Sulawesi, Laut Filipina, hingga Samudera Pasifik utara Maluku.

Sementara itu, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, hingga Riau, Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga Luat Sulawesi, dan di Papua bagian tengah hingga utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Terjadi peningkatan kecepatan angin >25 knot terpantau di Laut Flores, Laut Aru, dari Papua Barat hingga Samudera Pasifik utara Papua.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved