Mahasiswi di Sumsel Tewas di Kamar Kos saat Aborsi Sendiri, Ada Jasad Bayi di Tempat Sampah

Namun pacarnya berinisial A melarangnya karena paham hal itu dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi...

THINKSTOCK
ilustrasi aborsi__ Mahasiswi di Sumsel Tewas di Kamar Kos saat Aborsi Sendiri, Ada Jasad Bayi di Tempat Sampah 

POSBELITUNG.CO -- HA (24),  seorang mahasiswi di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan ( Sumsel ) ditemukan tewas di kamar kosnya, Rabu (11/10/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

HA diduga meninggal karena pendarahan hebat setelah aborsi seorang diri di dalam kamat kos yang berada di Jalan Citra Medika, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur.

Selain itu, warga juga menemukan jasad bayi yang diduga dilahirkan HA di tempat sampah yang berada di depan kamar kos.

HA ditemukan pertama kali oleh adiknya dalam keadaan lemas dan sudah bersimbah darah.

HA kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Kepolisian Polres Lubuklinggau melakukan penyelidikan hingga berhasil menemukan isi chat terakhir mahasiswi tersebut dengan kekasih yang menghamilinya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatreskrim, AKP Robi Sugara mengatakan, dari hasil analisa Handphone milik korban, diketahui terjadi percakapan Whatsaap antara korban dengan pacarnya pada Senin tanggal 9 Oktober 2023 sekira jam 16.28 WIB.

Baca juga: Parfum PURPLE Buatan Anak Muda Belitung ini Disebut Bisa Meningkatkan Keharmonisan Pasangan Romantis

Baca juga: OPPO A98 5G, Baterai Awet Asyik Buat Foto dan Main Game Seharian, Cek Harga dan Spek Gaharnya ini

Baca juga: Biodata Lengkap Ariel Noah yang kini Kecewa Ada Pernyataan Andika Dikeluarkan dari Peterpan

Korban menyampaikan kepada pacarnya bahwa ia akan menggugurkan bayi di dalam kandungannya.

"Namun pacarnya berinisial A melarangnya karena paham hal itu dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ujar Indra Arya saat dikonformasi, Kamis (12/10/2023).

Jenazah mahasiswi tewas usai aborsi dievakuasi kepolisian di Lubuklinggau.
Jenazah mahasiswi tewas usai aborsi dievakuasi kepolisian di Lubuklinggau. (TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS)

Pacar korban larang aborsi dan siap nikahi

Dari hasil analisa, ditemukan pesan Whatsapp antara korban dan kekasihnya yang ada di Palembang.

Pada Senin (9/10/2023) pukul 16.28 WIB, korban menyampaikan kepada kekasihnya akan menggugurkan bayi dalam kandunngannya.

Saat dihubungi polisi melalui telepon, kekasih korban membenarkan telah menjalin asmara dengan HA selama setahun terakhir.

Selama berpacaran, ia dan HA kerap melakukan hubungan seksual saat bertemu di Palembang atau di tempat kos korban.

"Pacarnya mengaku takut akan bermasalah dan berakibat dengan hukum dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved