Berita Pangkalpinang

IDI Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan Pertama di Bangka Belitung, Tingkatkan Kompetensi Dokter

Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Bangka Belitung (IDI Babel) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) pertama di Babel.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Bangkapos.com/Sela Agustika
Kegiatan Simposium Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) pertama di Bangka Belitung yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Babel di Hotel Grand Safran Hotel, Minggu (22/10/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Bangka Belitung (IDI Babel) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) pertama di Babel.

"Jadi PIT ini suatu kegiatan untuk kita para dokter menambah pengetahuan, kompetensi yang dirangkum dalam simposium dan workshop," kata Ketua IDI Babel sekaligus Dokter Spesialis Ahli Bedah dr Adi Sucipto kepada Bangka Pos Group, Minggu (22/10/2023).

Acara yang berlangsung dua hari, 21-22 Oktober di Grand Safran Hotel Pangkalpinang tersebut mengusung tema kolaborasi membangun kesehatan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

Hari pertama seluruh dokter mengikuti berbagai macam workshop seperti workshop kardiologi, orthopedi dan pediatri. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan simposium.

Menurutnya, dokter selalu dituntut meng-upgrade ilmu dan kompetensinya agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan zaman.

"Apalagi ke depan tuntutan dari pasien tentang terapi, dengan pengobatan kini semakin tinggi sehingga kita harus mengimbangi itu. Salah satunya dengan melaksanakan PIT ini kita upgrade kompetensi dan pengetahuan seorang dokter," tuturnya.

Dia berharap, PIT ini dapat dilaksanakan berkelanjutan tidak hanya sekali ini saja.

Dengan waktu yang lebih lama dan semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang ditingkatkan.

Ketua Panitia PIT dr Yustinus Rurie Wirawan menyebut, dalam PIT ini seluruh dokter diajak meningkatkan kompetensinya masing-masing.

"Karena kita berpikir kesehatan itu adalah modal utama untuk membangun, jadi kalau masyarakatnya tidak sehat bagaimana mau membangun. Peran IDI di sini kami bekerja sama sumbangsih apa yang bisa dilakukan, salah satunya dengan kita membagikan ilmu kepada dokter-dokter yang ada di Bangka Belitung ini, seperti dokter di puskesmas, rumah sakit, maupun dokter pribadi," terang dr Yustinus.

"Sekaligus juga membantu program pemerintah. Dokter ini kan tugasnya melayani kesehatan masyarakat tapi kita tidak bisa berjalan sendiri tentunya harus kolaborasi biar sejalan dengan program pemerintah," tambahnya.

Kata dr Yustinus, harapannya setelah kegiatan ini pengetahuan para dokter di fasilitas kesehatan (faskes) bakal meningkat, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terlaksana baik.

(Posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved