Berita Bangka Tengah
119 Rumah Warga di Tepi Sungai Kurau Segera Direlokasi, Siapkan Anggaran Puluhan Miliar
Pemerintah kabupaten Bangka Tengah akan merelokasi 119 rumah di sekitar Sungai Kurau, Kecamatan Koba
POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Pemerintah kabupaten Bangka Tengah akan merelokasi 119 rumah di sekitar Sungai Kurau, Kecamatan Koba, Bangka Tengah.
Pelaksanaan relokasi ini kerjasama antar pemerintah daerah, pemerintah pusat dan pemerintah pusat serta CSR.
Anggaran untuk relokasi ini menelan dana puluhan miliar dengan rincian Rp16 miliar dari pusat, Rp6 miliar untuk pembebasan lahan, Rp1,4 miliar untuk penimbungan lahan serta ada bantuan CSR dari BUMN.
"Dilakukan relokasi hal ini sesuai dengan SK penetapan kawasan kumuh dan lokasi itu memang terjadi bencana tahunan atau banjir, serta lokasi itu diharapkan sebagai pemantik menumbuhkan perekonomian khusus untuk pintu masuk perekonomian wisata, menghubungkan pulau yang ada di Bangka Tengah," ujar Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) Bangka Tengah Fani Hendra, pada Selasa (24/10/2023).
Dia mengungkapkan ratusan rumah warga yang direlokasi itu dibagi menjadi tiga titik lokasi yang akan dibangun rumah tipe 36 dengan luasan lahan 8x12 meter.
Dua titik lokasi berada di Kurau Barat dan satu titik di Kurau Timur.
"Dengan ini Pemkab membantu masyarakat yang tak punya rumah hunian yang layak dan keabsahan kepemilikan lahan, pemerintah daerah bekerjasama dengan pusat, dibantu oleh kementerian melalui ATR/BPN, sehingga masyarakat tak akan mengeluarkan serupiah pun untuk menerima haknya sesuai arahan pak bupati, mereka akan menerima sertifikat dalam program PTSL," jelasnya.
Untuk mendorong relokasi segera terelasisasi, Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) melakukan sosialisasi bersinergi dengan beberapa OPD.
"Alhamdulilah pemerintah daerah sudah melakukan upaya sesuai perda dan tanggungjawab kami, membuat program ini sebelum dilaksanakan tahun 2024, InsyaAllah dilakukan relokasi, pemkab sudah melakukan sosialisasi bekerjasama dengan dinkes dan OPD lainnya, pemkab memberikan sosialisasi PBHS (perilaku bersih hidup sehat), sehingga masyarakat nanti akan memahami menjaga lingkungan," katanya.
Selain itu Pemkab mendapat dukungan dari PLN, guna untuk jaringan listrik agar dapat masuk ke lokasi relokasi itu.
Dia menambahakan relokasi perumahan warga ini bisa berjalan pada tahun 2024, sementara 2023 sudah mulai bergerak.
"Tahun 2023 kami berproses melakukan pembebasan lahan, nanti kebutuhan lahan itu 3,23 Hektare dari tiga lokasi, pada prinsipnya kita bersama provinsi dan pusat, lanjutannya lokasi yang sudah ditinggalkan itu kami ingin minta dibangun ruang terbuka publik, untuk pedagang, lahan parkir dan fasilitas umum lain sehingga perekonomian bisa tumbuh," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Perdagangan Ilegal Satwa di Bangka Tengah, 1 Pelaku Diamankan, 16 Elang Dititip ke Alobi Foundation | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 4 Pendaki Alami Hipotermia dan Kelelahan Hebat di Bukit Pading Bangka Tengah, Begini Kronologinya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Hilang Usai Lompat dari Kapal, ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Meninggal di Perairan Bangka Tengah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Enam ABK KM Sumber Jaya 88 Lompat ke Laut, Satu Ditemukan Meninggal oleh Nelayan Bangka Tengah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Targetkan 44 Persen Sertifikasi Aset Tanah di 2025 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.