Lagi, Hamas Bebaskan 2 Sandera Lansia, Kali ini Asal Israel Setelah Mediasi Qatar dan Mesir
Pembebasan sandera pertama terjadi pada Jumat (20/10/2023), ketika Hamas membebaskan dua wanita berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS), Judith ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
The Time of Israel
Nurit Cooper (kiri) and Yocheved Lifshitz. Mereka ada dua sandera Hamas asal Israel yang telah dibebaskan pada Senin (23/10/2023).
Namun, jumlah korban jiwa Palestina yang terus meningkat telah mengundang keprihatinan internasional. Pihak militer mengatakan bahwa beberapa serangan darat ke Gaza dalam beberapa hari terakhir telah menemukan mayat-mayat yang diculik dari dalam wilayah Israel dan kemudian dibuang.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Senin mengatakan serangan infanteri dan tank ke Gaza pada malam hari telah berusaha untuk "menemukan dan mencari informasi yang tersedia tentang para sandera".
Ketika ditanya tentang laporan bahwa lebih banyak sandera dapat dibebaskan, Hagari menolak berkomentar banyak.
"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membebaskan semua sandera, apa pun kewarganegaraannya," jawabnya.
(*/Kompas.com /Tribunnews.com/)
Berita Terkait
Baca Juga
Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza, 21 Orang Tewas Termasuk Jurnalis dan Petugas Medis |
![]() |
---|
Israel Cabut 3.000 Pohon Zaitun Warga Palestina di Tepi Barat, Berdalih Timbulkan Ancaman Keamanan |
![]() |
---|
Israel Siapkan Evakuasi Sejuta Warga Palestina, Netanyahu Tegaskan Target Kuasai Gaza |
![]() |
---|
Operasi Besar Israel di Gaza Masuki Tahap Kedua, 1,2 Juta Warga Terancam Mengungsi |
![]() |
---|
Situasi Gaza Kian Mencekam, Serangan Israel Renggut Nyawa Puluhan Warga, Picu Kecaman Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.