Penopang Atap Rumah Warga Belitung Ini Terlepas Diterjang Angin Puting Beliung

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Rumah Sutaryo menjadi satu di antara rumah yang rusak berat akibat diterjang angin puting beliung di Jalan Air Kelubi, RT 24 RW 20, Kelurahan Lesung Batang, Kabupaten Belitung pada Selasa (24/10/2023).

Sutaryo pun terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.

Pria 55 tahun itu masih bekerja ketika mendapat telepon dari anaknya yang mengabarkan jika atap rumahnya terbang disapu angin.

Akhirnya, Sutaryo langsung pulang dari tempat kerjanya untuk melihat kondisi rumah.

"Kaget juga tadi dapat telepon, atap rumah terbang ditiup angin. Jadi masih hujan tadi langsung pulang," tuturnya kepada Posbelitung.co.

Atap rumah Sutaryo, khususnya bagian tengah terlepas berikut kayu penopangnya hingga ke bagian belakang.

Sehingga dirinya berkemas dan untuk sementara mengungsi ke rumah kontrakan orang tuanya.

Sementara barang-barang lainnya ditutupi terpal untuk antisipasi turunnya hujan di malam hari.

"Ngungsi dulu sementara karena atapnya sudah tidak ada," ucapnya.

Ia mengungkapkan sekitar 20 tahun tinggal di wilayah tersebut, musibah angin puting beliung baru pertama kali terjadi.

Diketahui dua unit rumah yang beralamat Jalan Air Kelubi, Kelurahan Lesung Batang, Kabupaten Belitung, rusak berat akibat tiupan angin puting beliung.

Dua rumah yang letaknya berdekatan itu, bagian atapnya terlepas dan terbang hingga tersangkut di rumah tetangga.

Beruntung tidak terdapat korban jiwa dari kejadian singkat tersebut.

Sebelumnya wilayah Tanjungpandan memang diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir sekitar pukul 13.00 WIB.

Bahkan warga menuturkan, kondisi di sekitar menjadi putih akibat rintik hujan ditiup angin yang kencang.