Annisa Pratiwi Terpilih Jadi Putri Budaya Babel

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Cantik adalah satu di antara banyak kata yang mampu menjelaskan tentang keindahan karakter Annisa Pratiwi.

Sebagai mahasiswa jurusan kelautan di Universitas Bangka Belitung (UBB), Annisa merupakan pribadi mempesona dengan segala aktivitasnya.

Tidak hanya romantis dan puitis ketika merangkai kata-kata menjadi secarik puisi, tapi Annisa juga sosok pemimpin perempuan yang tegas dan cerdas ketika menjalankan kewajiban sebagai Gubernur Mahasiswa.

Tidak heran jika kata romantis, puitis, cerdas dan tegas tersematkan pada kepribadian Annisa, karena Juara Putri Budaya Babel tahun 2023 itu terbiasa menulis puisi setiap hari dan menjadikan Susi Pudjiastuti sebagai Idolanya.

Meskipun tampak santai atau easy going, Annisa sebenarnya sosok perempuan ambisius yang berprinsip harus bisa mendapatkan segala hal yang diinginkan.

Selain itu, Annisa juga dikenal mudah akrab dengan orang-orang baru sebab sifatnya yang renyak atau ramah dan komunikatif ketika berinteraksi.

Dari semua vibes positif yang dimiliki oleh Annisa Pratiwi, putri bungsu dari dua bersaudara ini memilih menjadi pendiam ketika sedang merasa tertekan atas masalah-masalah yang sedang diemban.

"Kalau Nissa lagi diem, orang-orang tahu, kok aneh, sifatnya jadi diem, pasti lagi ada yang dipikirin," kata Annisa Pratiwi, Senin (30/10/2023).

Annisa adalah putri bungsu dari dua bersaudara dengan latar belakang keluarga yang bekerja untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.

Ayah Annisa, Syarfawi merupakan guru bahasa Indonesia yang mengajar di MAN 1 Bangka.

Selaku Ayah, Syarfawi merupakan sosok yang mendukung dan selalu ada di setiap proses Annisa ketika menghadapi tantangan.

Puisi-puisi yang diciptakan oleh Annisa Pratiwi sebagian besar hasil pembelajaran dengan sang ayah yang merupakan guru bahasa Indonesia.

Setiap saran dan kritik dari sang ayah selalu membuahkan hasil bagi proses kompetisi yang diikuti oleh Annisa, biasanya juara.

"Semua berkat papa, kalau mama di balik layar, seperti mendukung, termasuk abang," katanya.

BUDAYA BANGKA untuk KANCAH NASIONAL