Barkitzi Matania Artzi, Diduga Keponakan Istri PM Netanyahu Tewas di Tangan Brigade Al-Qassam
Barkitzi merupakan tentara Israel (IDF) yang bertugas memberangus Hamas di Kota Gaza setelah pasukan negeri Zionis itu menyerbu Gaza beberapa waktu...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Laporan tentang tewasnya keponakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sang isteri saat ini beredar di berbagai outlet berita dan platform media sosial.
Bila sebelumnya, keponakan perdana menteri Israel Yair Edou Netanyahu dinyatakan tewas setelah ditembak mati oleh sayap militer milisi Hamas di Gaza.
Adapun yang terbaru, Barkitzi Matania Artzi, keponakan dari istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikabarkan tewas dalam pertempuran di Gaza.
Adanya kabar Barkitzi Matania Artzi tewas, menjadikan kematian kedua di keluarga dekat Netanyahu setelah sebelumnya, keponakan laki-lakinya juga tewas di tangan Hamas
Barkitzi merupakan tentara Israel (IDF) yang bertugas memberangus Hamas di Kota Gaza setelah pasukan negeri Zionis itu menyerbu Gaza beberapa waktu lalu.
Kematian Barkitzi Matania Artzi ramai dikabarkan di platform X. Menurut akun @warintel4u, Barkitzi Matania Artzi tewas di tangan Brigade Al-Qassam.
Ini adalah kematian orang kedua di keluar dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Israel Bombardir Lingkungan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Suasana Kian Mencekam
Baca juga: Jokowi di KTT OKI: Lebih 190 Pemimpin Negara, Tak Satupun Mampu Hentikan Kekejaman Israel
Baca juga: Biodata Jenderal Agus Subiyanto, Disetujui Jadi Calon Panglima TNI
Sebelumnya seorang tentara Israel lainnya bernama Yeir yang dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit melawan Hamas di Gaza ketika IDF melakukan serangan darat ke wilayah kantung Palestina itu awal November ini.
Sputnik Arab, media Rusia, mengidentifikasi sang tentara yang tewas itu bernama Kaptain Yair Edou Netanyahu.
Dia tewas terbunuh karena ditembak sayap militer Hamas, Brigade Izzeddin al-Qassam.
Media Israel, The Times of Israel, menyebut tentara IDF yang tewas itu bernama Yair Nifousy (20) berasal dari Batalyon 101 Pasukan Terjun Payung. Media Israel membantah dua ada hubungan keluarga dengan Perdana Menteri Netanyahu.
Perang 10 Jam, Israel Klaim Rebut Benteng Hamas di Gaza Utara
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim berhasil merebut sebuah benteng militer Hamas di Jalur Gaza utara.
Benteng itu disebut telah digunakan Hamas untuk meluncurkan berbagai macam serangan ke tentara dan tank-tank Israel.
Berhasilnya militer Israel merebut benteng Hamas setelah terjadinya pertempuran 10 jam di Gaza Utara, Kamis (9/11/2023).
Dikutip dari Al-Arabiya, IDF mengatakan pasukan Brigade Nahal telah menguasai markas militer bernama 'Pos 17' yang berada di barat jauh Jabaliya di dekat utara perbatasan Gaza.
Selama pengambilalihan pos tersebut, pasukan Israel terlibat pertempuran dengan Hamas dan Jihad Islam yang berada di pos terdepan itu baik lewat darat maupun melalui jalur bawah tanah di kawasan itu.
Baca juga: Harga HP OPPO Reno8 T Terbaru November 2023 dan Spesifikasi, Spek Gahar, Gambar Detail dan Tajam
Baca juga: Militer Israel Paksa Puluhan Anak yang Dirawat di RS Kanker Evakuasi Diri: Pergi Sekarang Juga!
Baca juga: Biodata Rebecca Klopper, Jadi Saksi Pelapor di Sidang Kasus Penyebaran Konten Pornografi
IDF mengklaim perlu waktu sampai 10 jam pertempuran sehingga dapat mengalahkan pasukan Hamas dan Jihad Islam.
Mereka juga mengungkapkan, pasca berhasilnya menguasai pos tersebut, penyitaan senjata juga dilakukan.
Selain itu, IDF juga mengklaim menemukan terowongan di dekat taman kanak-kanak (TK) di mana terowongan tersebut merupakan rute bawah tanah yang luas.
"Selama pengambilalihan pos terdepan, tentara Nahal menemukan dan mengumpulkan skema pertempuran dan rencana operasional Hamas yang signifikan," ujar IDF.
Terkait klaim ini, Hamas belum memberikan pernyataan resmi.
Di sisi lain, media Palestina, WAFA melaporkan 65 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel ke beberapa bangunan di kamp pengungsian Jabalia di utara Gaza pada Kamis.
Selain itu, IDF juga mengklaim telah melakukan perluasan operasi di Jalur Gaza dengan menghancurkan senjata dan terowongan Hamas.
"Pasukan yang bertempur di Gaza menghancurkan senjata musuh dan mencari lokasi, mengekspos, dan meledakkan terowongan dengan perluasan operasi darat di jalur Gaza, pasukan berhasil menghancurkan infrastruktur Hamas," kata IDF.
"Sebagai bagian dari serangan darat di perbatasan Gaza, tentara IDF tengah berusaha unutk menghancurkan terowongan Hamas. Sejak awal pertempuran, 130 terowongan telah dihancurkan," sambungnya.
Baca juga: Surah An-Nasr Artinya Pertolongan Allah Akan Datang, Lengkap Arab, Latin, Arti, Serta Keutamaannya
Baca juga: Biodata Mohammed bin Salman atau MBS, Putra Mahkota Arab Saudi ini Desak Gencatan Senjata di Gaza
(*/ Tribunnews.com/ PosBelitung.co)
Ratusan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang di Gaza dan Pembebasan Tawanan |
![]() |
---|
Menguak Nasib 20 Prajurit Penyiksa Prada Lucky Hingga Tewas, Tak Hanya Dipecat Sebagai TNI |
![]() |
---|
Israel Umumkan Bakal Lanjutkan Pembangunan 3.000 Lebih Rumah di Tepi Barat, Arab Saudi Mengecam |
![]() |
---|
Pembantu di Purwakarta Jatuh Cinta dengan Majikan, Tapi Dibunuh Secara Keji dan Sempat Difitnah |
![]() |
---|
Dokter di Gaza Ungkap Pola Harian Serangan Israel, Target Bagian Tubuh Tertentu pada Hari Tertentu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.