Berita Bangka Selatan

Terima Penghargaan dari Pemprov Bangka Belitung, Mama Papah Masuk KIPP Nasional

Alhamdulillah, dengan masuk lima besar inovasi Mama Papah bisa mewakili Kabupaten Bangka Selatan pada KIPP untuk tingkat nasional.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |

TOBOALI, POSBELITUNG.CO - Inovasi Mama Papah atau Mari Menabung Pakai Sampah gagasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan resmi bertengger pada lima besar ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023. Dengan begitu penerapan inovasi tersebut siap diikut sertakan dalam ajang KIPP tingkat Nasional pada tahun 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Bangka Selatan, Agung Prasetyo Rahmadi berujar, inovasi Mama Papah berhasil melaju pada KIPP tingkat nasional usai masuk ke dalam top lima KIPP tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023. Seperti yang diketahui, inovasi tersebut telah melesat masuk ke dalam top sepuluh, dan berhasil mendapatkan poin tertinggi dari 47-an lebih proposal inovasi yang masuk. Baik tingkat pemerintah provinsi, hingga kabupaten/kota dalam ajang KIPP tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Alhamdulillah, dengan masuk lima besar inovasi Mama Papah bisa mewakili Kabupaten Bangka Selatan pada KIPP untuk tingkat nasional," kata Agung, Selasa (21/11).

Menurutnya, memang dari pihak penyelenggara yakni Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak memberikan peringkat terhadap lima inovasi yang diajukan untuk mengikuti ke KIPP nasional. Namun dengan berhasil masuk lima besar pihaknya sangat bersyukur inovasi itu dapat diterapkan di Bangka Selatan. Dengan harapan dapat menjadi pilot project atau percontohan bagi daerah lain dalam pengolahan sampah.

Dengan sembari meningkatkan dan mematangkan inovasi tersebut agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat. Dengan melakukan sosialisasi ke setiap desa maupun kelurahan agar minimal memiliki bank sampah. Sehingga pengelolaan sampah langsung dari sumbernya dapat diterapkan langsung di Kabupaten Bangka Selatan. Nantinya sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir merupakan sampah residu yang tidak bisa diolah lagi.

"Memang inovasi tersebut kita lakukan untuk mengatasi persoalan sampah, utamanya sampah plastik. Jadi kita membuat terobosan dengan inovasi Mama Papah ini, dengan mengajak masyarakat menabung menggunakan sampah," jelas Agung.

Diakuinya, selama kurang lebih 17 bulan berjalan program Mama Papah mampu menekan produksi sampah di daerah. Utamanya sampah plastik yang dihasilkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selama itu sampah plastik yang berhasil ditangani sebanyak 5,1 ton. Program Mama Papah dirasa sangat efektif dalam mengurangi sampah anorganik yang ada di daerah.

Tak hanya itu, animo masyarakat untuk menabung sampah sudah mulai meningkat. Hal ini terlihat dari terus bertambahnya nasabah bank sampah yang diinisiasi oleh DLH Kabupaten Bangka Selatan. Awal berjalan program tersebut pada bulan Mei 2022 jumlah nasabah hanya sebanyak 155 orang atau organisasi. Tren kenaikan nasabah ini juga berpengaruh pada penanganan sampah anorganik di Bangka Selatan.

"Per bulan Oktober 2023 ini jumlah nasabah terus meningkat, mencapai 175 orang nasabah. Oleh karena itu, kita akan terus melakukan sosialisasi program Mama Papah kepada masyarakat luas," sebutnya.

Agar inovasi itu dapat berjalan lancar kata Agung, pihaknya telah melakukan sejumlah terobosan baru, dengan membangun bank sampah induk. Nantinya bank sampah induk akan diproyeksikan untuk menjemput tabungan sampah di setiap bank sampah unit. Begitu pula dalam memfasilitasi penjualan produk yang dihasilkan.

Sekaligus memberikan pembinaan kepada pengurus bank sampah unit. Supaya dapat kembali bersemangat dalam melakukan pengelolaan. Seraya mengolah sampah dari sumbernya dapat berjalan dengan baik, dan benar-benar terpadu. Dengan target setiap desa memiliki bank sampah masing-masing, guna memberdayakan masyarakat setempat.

"Program Mama Papah terus kita tingkatkan. Dari sebelumnya bank sampah Mama Papah berlokasi di belakang kantor DLH, mulai bulan depan pindah lokasi baru yang telah kita bangun. Kita juga mengoptimalkan setiap desa memiliki bank sampah," ucap Agung. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved