Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi di Sumatra Barat Erupsi, Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Cari Mahasiswanya

Pihak Politeknik Negeri Padang (PNP) mengonfirmasi 14 mahasiswanya ikut terdampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Editor: Novita
istimewa/grup WhatsApp via TribunPadang.com
Penampakan erupsi Gunung Marapi, Provinsi Sumatra Barat, pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. 

POSBELITUNG.CO - Belasan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) terdampak erupsi Gunung Marapi.

Diketahui, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Pihak Politeknik Negeri Padang (PNP) mengonfirmasi 14 mahasiswanya ikut terdampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Mereka pergi naik gunung bersama-sama.

Dari informasi pos pendakian, mereka naik pada Jumat (2/12/2023) dan dijadwalkan pulang Minggu.

Pihak Politeknik Negeri Padang (PNP) pun menurunkan tim membantu evakuasi mahasiswanya yang ikut terdampak erupsi Gunung Marapi.

Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan, tim yang berangkat merupakan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mapala.

Mereka berangkat sejak Minggu (3/12/2023) malam didampingi oleh staf kampus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Nasib Mahasiswa yang Naik Gunung Belum Diketahui

"Pagi ini kami juga sudah memberangkatkan team kesehatan dari dan KSR (Korps Sukarelawan PMI) PNP sebanyak 10 orang dan staf pendamping dua orang," ujar Surfa Yondri saat dihubungi pada Senin (4/12/2024).

Belasan mahasiswa itu pergi naik gunung bersama-sama. Dari informasi pos pendakian, mereka naik pada Jumat (2/12/2023) dan dijadwalkan pulang Minggu.

Akun resmi kampus itu menyampaikan bahwa mahasiswa tersebut berasal dari Jurusan Teknik Sipil.

Sebanyak empat orang Program D3 teknik Sipil dan sisanya Prodi Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan.

Namun, pihak kampus belum menjelaskan bagaimana kondisi mahasiswanya saat ini. Walakin, mereka memastikan mahasiswa tersebut tidak dalam kegiatan kampus.

Direktur PNP, Surfa Yondri saat dihubungi mengatakan, pihak kampus sudah menerjunkan tim untuk membantu mencari korban bersama tim gabungan

"Pagi ini kami memberangkatkan team kesehatan dari KSR PNP sebanyak 10 orang dan staf pendamping 2 orang," ujarnya, Senin (4/12/2024).

"(Untuk kondisi) kita sedang melakukan konfirmasi pasti di lapangan," tambah Surfa Yondri.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah mendatangi salah satu rumah keluarga mahasiswa bernama Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife.

Menurut Surfa Yondri, mahasiswanya itu mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi.

Diketahui sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Adapun Marapi yang saat ini dibuka untuk wisata, petugas mencatat 75 orang pengunjung yang naik gunung sebelum erupsi terjadi.

Update hingga pukul 07.00 WIB tadi, sebanyak 49 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat dan 11 pendaki ditemukan meninggal dunia.

Sejumlah pendaki yang selamat, dilarikan ke rumah sakik di Bukittinggi dan Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

Gunung Marapi yang berada di kawasan Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat alami erupsi, Minggu (3/12/2023).

Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung api Marapi, juga telah keluarkan informasi terkait hal itu. Dimana, telah terjadi erupsi Gunung Marapi, pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 14:54 WIB.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mencatat hingga pagi ini, Senin (4/12/2023), Gunung Marapi masih mengalami erupsi.

Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, dari pukul 00.00 hingga pukul 06.58 pihaknya mencatat 56 aktivitas.

"Sebanyak sembilan kali letusan dan 47 hembusan (abu vulkanik)," katanya kepada TribunPadang.com. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Cari Mahasiswanya yang Terdampak Erupsi Marapi

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved