Gunung Marapi Erupsi

Tim Gabungan Kantongi Posisi Semua Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Usai Penyisiran dari Dua Arah

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, semua korban ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dari dua arah hingga pagi tadi.

Editor: Novita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kakansar Kota Padang Abdul Malik saat berkoordinasi dengan tim gabungan di pasanggrahan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Senin (4/12/2023). 

POSBELITUNG.CO  - Sebanyak 75 orang pendaki tercatat berada di atas Gunung Marapi, Provinsi Sumatra Barat, saat erupsi terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Diketahui, erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Dari jumlah 75 orang pendaki yang berada di atas puncak gunung, hingga Senin (4/12/2023), tim gabungan telah berhasil mengvakuasi 57 pendaki.

Baca juga: Yasirli Mahasiswa Korban Erupsi Gunung Marapi Sempat Telepon Ayah, Sebut Tak Sanggup Lagi Berjalan

Sementara sisanya, enam orang belum dievakuasi dan 12 lainnya masih dalam proses pencarian.

Kini, tim gabungan akhirnya menemukan semua pendaki yang jadi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).

Tim gabungan juga sudah mengantongi posisi semua korban dan akan segera mengevakuasinya.

Pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi petugas Senin (4/11/2023).
Pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi petugas Senin (4/11/2023). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, semua korban ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dari dua arah hingga pagi tadi.

"Jadi 12 orang yang belum ditemukan sebelumnya, sudah dikantongi posisinya. Tinggal dipastikan lagi sebelum dilakukan evakuasi," ungkapmya, Selasa (5/12/2023).

Soal kondisi pendaki itu, Abdul belum menyampaikannya dengan rinci.

Pihaknya akan memastikan lagi.

Sementara, enam pendaki yang belum dievakuasi itu sebelumnya telah dikonfirmasi meninggal dunia.

Dari data tersebut, Abdul Malik menyebut tidak ada pendaki yang tidak terdaftar di situs BKSDA yang ditemukan dalam proses evakuasi dan pencarian.

Diberitakan sebelumnya, erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Baca juga: Update 14 Mahasiswa Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 8 Berhasil Dievakukasi, 6 dalam Pencarian

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved