Sempat Terkendala, Pengurusan PBG Food Court Belitung Berproses

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kepala Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Syamsuddin menegaskan, pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Food Court Belitung terus berproses.

Proses ini memang sempat terkendala karena tidak ada anggaran.

Dia menjelaskan, sebelumnya untuk pengurusan PBG konsultan meminta biaya tambahan senilai Rp75 juta, namun dari negosiasi setuju dengan nilai Rp50 juta.

Kemudian nominal tersebut diusulkan ke TAPD, namun tidak diakomodir.

Alasannya lantaran kegiatan serupa di dinas lain sudah termasuk, review DED beserta pengurusan PBG.

"Sedangkan kami tidak, karena nilai review DED memang tidak memadai. Pagu (batas pengeluaran anggaran tertinggi) review DED (Detail Engineering Design) Rp100 juta, untuk review DED biasanya 3-4 persen dari PAGU proyek pembangunan," jelasnya, Jumat (8/12/2023).

"Tapi karena Pak Bupati juga meminta, akhirnya mereka (konsultan) setuju lah. dianggarkan melalui ABT 2022, PL (pengadaan langsung), selesai itu," jelas dia.

Menurut Syamsuddin, bisa dipahami bahwa review DED yang dilakukan tidak termasuk dalam pengurusan PBG karena nilai yang kecil.

Namun karena izin tersebut harus tetap ada, pihaknya berkoordinasi terus agar dapat menghadirkan tim teknis bersertifikasi teknik sipil, arsitektur, dan mechanical electrical (ME).

"Tapi PBG ini harus tetap ada, maka kami minta bantu lah secara moral supaya bisa ikut sidang, karena anggarannya memang tidak ada," ujar Syam.

Makanya, tim teknis rencananya akan hadir via zoom untuk menghadiri sidang dengan tim profesi ahli (TPA) yang menjadi bagian pengurusan PBG rencananya diadakan pada 12 Desember 2023 mendatang.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)