Harga Sayuran di Pangkalpinang Naik, Imbas Masuknya Musim Penghujan

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Dua pekan terakhir harga sayuran di Kota Pangkalpinang naik imbas dari memasuki musim penghujan.

Seperti harga sayuran di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang yang mulai mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu.

"Harga sayuran mulai naik sejak musim hujan akhir-akhir ini," kata pedagang sayuran di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang, Rozi kepada Bangkapos.com, Senin (11/12/202).

Kenaikan ini cukup signifikan dari harga sebelumnya, seperti harga jenis sayur bayam dan kangkung ini naik di harga Rp20 ribu perkilo dari sebelumnya hanya Rp5 ribu perkilo. Sedangkan untuk sawi sendiri mencapai Rp30 ribu perkilo.

Selain harga yang alami kenaikan, kondisi sayuran juga kurang baik dari kondisi biasanya.

"Sekarang stok sayuran ini sedikit, kita pedagang pun ambil ke petani ini berbagai dengan pedagang lainnya sedikit-sedikit, bahkam untuk Kangkung dan Bayam sekarang saya gak jual," ujar Rozi.

Diakuinya, tingginya harga sayuran saat ini turut berimbas terhadap daya beli masyarakat, bahkan ia menyebut sayuran yang diambil dari petani ini baru habis dijual dua hingga tiga hari.

"Harga tinggi trus kualitas juga agak kurang bagus. Jadi yang beli kurang, ini juga sayuran yang diambil kemarin belum habis terjual, dan sekarang rata-rata orang beli sayur paling toge," ungkapnya.

Senada menurunya daya beli akan sayuran juga dirasakan oleh Pedagang lainnya, Rahman. Dia menyebut, setiap musim penghujan harga sayuran ini selalu alami lonjakan harga.

"Sayuran ini kalau lagi murah ya murah, ini musim penghujan naiknya langsung. Jadi pembeli juga sepi karena harga mahal," ungkap Rahman.

Dia memprediksi, harga sayuran ini akan turun kembali saat kondisi cuaca mulai normal.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)