Wisata Kuliner

Warkop Hok Key di Sungailiat Kabupaten Bangka Sajikan Aroma dan Rasa Kopi Berbeda

Warung Kopi atau Warkop Hok Key menjadi salah satu tempat wisata kuliner di Sungailiat Kabupaten Bangka bagi para penikmat kopi.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Adi Saputra
Warkop Hok Key berada di dekat pasar Higenis Air Ruay Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, Sabtu (23/12/2023). 

POSBELITUNG.CO – Warung Kopi atau Warkop Hok Key menjadi salah satu tempat wisata kuliner di Sungailiat Kabupaten Bangka bagi para penikmat kopi.

Warung yang berada di Pemali ini memiliki ciri khas tersendiri bagi penikmat kopi.

Salah satunya terletak pada aroma dan rasa kopi yang menjadi ciri khasnya.

Adalah Feriyanto yang dulunya penikmat kopi kemudian beralih menjadi pengusaha warung kopi dengan membuka usaha warkop ini.

Pria berusia 35 tahun asal Kecamatan Pemali mulai menggeluti usaha ini sejak 2017 lalu.

Ia rela meninggalkan pekerjaannya yang dahulu kemudian membuka usaha warkop hingga saat ini

Warkop yang menyewa satu ruko berlantai dua berukuran kurang lebih 3x6 meter ini berlokasi di kawasan sangat strategis.

Letaknya berdekatan dengan pasar tradisional dan dekat jalan menuju ke Kota Sungailiat Kabupaten Bangka.

Seiring berjalannya waktu, usaha warung kopi yang digeluti Feriyanto pun berkembang.

Warkop Pehox kini mulai banyak dikenal baik kalangan masyarakat umum, pegawai swasta, pegawai pemerintah, TNI/Polri, dan pengusaha.

"Dulu memang saya hanya pecinta kopi dari awal, apalagi kalau mau berangkat atau pulang kerja setiap hari pasti beli kopi dulu dan sampai-sampai tempat biasa saya beli kopi ngajarin untuk meracik cara membuat kopi yang biasa di minum," ungkap Feriyanto kepada Bangkapos.com, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Manut Coffe Roasters, Sajikan Proses Kopi hingga Siap Dinikmati

Feriyanto mengungkapkan warkop yang dijalaninya ini biasa disebut pelanggan dengan nama Warkop Pehox.

Warkop ini memiliki ciri khas sendiri dalam proses pembuatan kopi hingga disajikan ke pembeli.

Salah satunya aroma hingga rasa kopi yang berbeda dari warkop lainnya.

"Saya ambil kopi jauh dari Kota Pagar Alam tapi diolahnya disini, ciri khas kopi di warkop Hokey atau Pehox yaitu dari aroma kopi yang wangi punya ciri khas sendiri beda dengan yang lain dan harganya pun relatif murah mulai dari Rp5.000-Rp15.000 pergelas," ucapnya.

"Saya bukan hanya menyajikan kopi hitam atau kopi susu saja, akan tetapi ada lemon tea, teh lemom, copucino, jeruk kunci, dan cemilan-cemilan seperti disini ada mie goreng lada hitam, kentang goreng serta spagety," kata Feriyanto.

Bapak dua orang anak ini tidak pernah mengubah citra rasa dan ciri khas kopi atau menu lainnya.

Pembeli ataupun pelanggan sudah mengetahui ciri khas dari warkop HoK Key dari dulu.

"Pasti tetap dipertahankan ciri khasnya, tidak pernah sedikit pun saya rubah sampai sekarang karena pelanggan sudah tahu dan mereka tidak mau berubah-ubah. Apalagi yang sering ngopi disini, rata-rata orang itulah dan kadang sehari mereka bisa 2-3 kali datang kesini (warkop) hanya untuk ngopi dan saya buka mulai dari jam 06.30 WIB pagi, kalau tutup tidak tentu kadang buka sampai dini hari," tambahnya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved