Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Gelontorkan Dana Rp5 Milar untuk Kembangkan Sektor Pertanian

Plt Kepala DPPP Bangka Selatan, Risvandika memaparkan, anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi pengembangan sarpras pertanian di beberapa kecamatan.

|
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Ilustrasi sawah di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Di tahun 2024, Pemkab Bangka Selatan menggelontorkan dana sekitar Rp5 miliar untuk pengenbangan sektor pertanian, guna mendukung program revolusi bidang pertanian. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemkab Bangka Selatan menggelontorkan dana sekitar Rp5 miliar untuk pengenbangan sektor pertanian, guna mendukung program revolusi bidang pertanian.

Dana miliaran rupiah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

"Kita anggarkan sekitar Rp5 miliar untuk tahun 2024 ini. Khususnya untuk mengembangkan sarana dan prasarana pertanian," kata  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika, Selasa (2/1/2024).

Risvandika memaparkan, anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi pengembangan sarana dan prasarana pertanian yang ada di beberapa kecamatan.

Mulai dari Kecamatan Toboali, Kecamatan Airgegas, Kecamatan Payung, Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Kepulauan Pongok dan Kecamatan Pulau Besar. Dana itu digunakan pembangunan jalan pertanian sebanyak 30 unit.

Rinciannya, jalan pertanian sebanyak 28 unit dan jalan usaha tani sebanyak dua unit, yang akan mulai dikerjakan awal tahun 2024.

Semua itu sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza-Debby dalam meningkatkan hasil pertanian para petani.

Yakni dengan Memperkuat pertanian maju, mandiri dan modern untuk pemulihan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Melalui pengembangan komoditas pertanian unggulan, baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

"Alhamdulillah sesuai dengan tujuan misi kita pembangunan pertanian, sarana produksi maupun, sarana dan prasarana pertanian lainnya kita Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah menganggarkan dari APBD 2024 jalan pertanian sebanyak 30 unit jalan pertanian. Rata-rata satu unit Rp100-Rp150 juta. Kalau ditotal sampai Rp5 miliar," papar Risvandika.

Ia menambahkan, peningkatan sarana dan prasarana sektor pertanian sangat penting diutamakan, agar terbangun atau merehabilitasinya jalan pertanian baru yang sesuai dengan standar.

Semuanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan, karena saat ini masih banyak yang rusak dan sulit dilalui kendaraan roda tiga dan empat. Dampaknya menghambat pemasaran hasil pertanian dari para petani.

Karena peningkatan jalan pertanian juga bisa membantu petani dari pengolahan lahan hingga pascapanen. Biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin dan hasil pertanian bisa meningkat. Membangun perekonomian daerah inklusif dan berkualitas dengan orientasi pada nilai tambah hasil pertanian.

"Supaya pertanian dari pengolahan hasil hingga pasca panen petani bisa mengangkut hasil panennya. Sehingga biaya produksi tidak terlalu mahal, hasil jual bisa meningkat. Sehingga berdampak kesejahteraan petani," jelasnya.

Meskipun demikian kata Risvandika, perlu juga penguasaan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Pasalnya ini penting untuk mewujudkan masyarakat pertanian yang maju dan berdaya saing.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved