SDM Berkualitas dan Ekonomi Daerah Berdaya Saing Visi Belitung Maju 2045

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bappeda Kabupaten Belitung saat ini tengah menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 20 tahun ke depan periode 2025-2045.

Visi pembangunan jangka panjang ini ialah Belitung Maju yang merupakan akronim dari Mandiri dan Berkelanjutan.

Misi inti yang akan dilakukan yaitu, mewujudkan pengembangan SDM yang berkualitas dan dari aspek ekonomi mampu mewujudkan perekonomian daerah yang inklusif, produktif, dan berdaya saing.

Lalu mewujudkan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berdaya saing, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bermartabat.

Progres penyusunan RPJPD ini pun memasuki tahap penyusunan rancangan awal dengan mengadakan Forum Konsultasi Publik di ruang pertemuan Bappeda Belitung, Senin (8/1/2024).

"Adanya kegiatan ini (Forum Konsultasi Publik) diharapkan stakeholder dapat memberikan masukan dan saran dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RPJPD 2025-2045," kata Kepala Bappeda Kabupaten Belitung, Nurman Sunanda.

Dia mengatakan, penyelenggaraan forum konsultasi publik ini mengundang sekitar 180 peserta dari berbagai instansi/lembaga baik dari jajaran birokrasi, legislatif, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, serta instansi vertikal dan perwakilan Pemprov Babel.

Pelaksanaan forum ini bertujuan memperoleh masukan dan saran dalam penyempurnaan rancangan awal RPJPD 2025-2045.

Lalu menghimpun aspirasi masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam isu strategis pembangunan daerah untuk 20 tahun ke depan.

Juga menyepakati visi-misi sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Belitung.

Berdasarkan forum-forum diskusi sebelumnya, diperoleh hasil rumusan visi Kabupaten Belitung 2025-2045 yaitu Belitung Maju, Mandiri dan Berkelanjutan, yang dijabarkan dalam 4 misi, 5 sasaran pokok, serta arah kebijakan yang pada tiap tahapan pembangunan jangka menengah.

Arah kebijakan pun dibagi dalam empat periode arah kebijakan. Periode pertama, mewujudkan masyarakat yang produktif dan penguatan perekonomian yang berdaya saing berbasis potensi daerah, dengan pengembangan kawasan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Lalu berikutnya, menuju masyarakat yang berdaya saing dengan pengembangan ekonomi berbasis potensi unggulan, peningkatan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

Periode ketiga mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan inovatif, ekonomi daerah yang berdaya saing, dan pemerintahan yang akuntabel dengan implementasi smart city.

Kemudian periode keempat, mewujudkan masyarakat yang unggul dan perekonomian yang mandiri dan berkelanjutan dengan pemanfaatan potensi lokal, pembangunan infrastruktur yang berkualitas peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan serta pemerintahan yang adaptif dan responsif.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)