DLH Edukasi Anak-anak Pentingnya Lingkungan Hidup

POSBELITUNG.CO - Dinas Lingkungan Hidup Belitung Timur terus berupaya dalam mengatasi persoalan dampak bagi lingkungan akibat aktivitas pertambangan di Belitung Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Belitung Timur Novis Ezuar mengatakan, dampak buruk yang dirasakan saat ini seperti degradasi sungai sehingga banyak sungai-sungai di Belitung Timur hilang kejerniannya.

"Memang kegiatan pertambangan juga sangat aktif berlangsung di Belitung Timur untuk saat ini jadi dampaknya terhadap lingkungan sangat luar biasa," kata Novis, Kamis (25/1).

Sedangkan dari sisi baiknya, perputaran ekonomi di Belitung Timur dinilai meningkat sehingga banyak masyarakat perekonomiannya bergantungan pada aktivitas pertambangan.

"Kita lihatlah kalau harga timah lagi naik, itu perputaran ekonomi di pasar sangat banyak sekali. Sebaliknya jika harga timah lagi turun itu sangat sedikit perputaran ekonominya seperti saat ini," kata Novis.

Novis menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya dalam meminimalisir dampak lingkungan akibat pertambangan tersebut, meskipun regulasi persoalan pertambangan wewenangnya berada di Provinsi dan Pusat.

"Kalau dari DLH Kabupaten kami hanya sebatas mengimbau dan juga melakukan pendekatan kepada masyarakat. Intinya mengurangi sedikitlah dampak lingkungan dari pertambangan ini," katanya.

Kendati demikian, menjadi kendala dari DLH Kabupaten adalah pertambangan ilegal, yang dimana pertambangan ilegal tersebut, kebanyakan tidak peduli dengan dampak lingkungan yang dihasilkan.

Berbeda dengan pertambangan legal, kata Novis, pengaturannya jelas dari Provinsi dan mereka juga memiliki dokumen lingkungan yang mana dokumen lingkungan itu sudah diatur terkait dengan pengelolaan lingkungannya seperti reklamasi.

"Jadi kalau dari kami harus optimis jangan pesimis. Artinya sekarang lebih ke arah pembinaan mulai dari anak-anak sekolah, karena anak sekolah generasi penerus jadi dari sekarang kita sampaikan ke mereka pentingnya lingkungan hidup. Kemudian mengajak mereka melakukan penanaman pohon bahkan kami juga mengajak anak yang masih TK, syukur-syukur mereka bisa mengingatkan orang tua mereka tentang dampak lingkungan," kata Novis.

"Kami berharap kegiatan pertambangan di Kabupaten Belitung Timur bisa lebih tertata, guna mengurangi dampak pencemaran bagi lingkungan," kata Novis. (s1/posbelitung.co)