Pesisir Bateng Tercemar Tumpahan Minyak
Bupati Bangka Tengah Minta DLH Cari Solusi Soal Kawasan Pesisir Tercemar Minyak dan Limbah Ter Asal
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, pemkab belum mengetahui secara rinci sumber dari minyak dan limbah ter aspal yang cemari pantai.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Beberapa hari terakhir, sejumlah kawasan pesisir atau pantai di Kecamatan Koba hingga Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, terkena tumpahan minyak (oil spill) dan limbah ter aspal.
Hal ini berdasarkan hasil temuan dari pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.
Terkait hal itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memeriksa dan mengidentifikasi tumpahan minyak dan limbah ter aspal di pantai di Kecamatan Koba dan Lubuk Besar.
Algafry mengatakan, pemkab belum mengetahui secara rinci sumber dari minyak dan limbah ter aspal tersebut.
"Belum dapat detil informasi itu, saya sudah perintahkan segera DLH untuk pergi ke lokasi, dan mengantisipasi kondisi itu. Identifikasi apa barang itu, kejadian bagaimana dan solusi bagaimana," kata Algafry saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kawasan Pesisir Bangka Tengah Tercemar Tumpahan Minyak dan Limbah Ter Aspal
Dia menyebut, pemkab selalu melakukan pengawasan untuk mengetahui dan menangani adanya cemaran lingkungan.
"Kalau pencemaran kita selalu melakukan antisipasi dengan pengawasan yang dilakukan DLH. Kalau yang ini kita belum tahu disebabkan oleh apa, ini baru diidenfitikasi," sebutnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, pemkab akan melakukan penanganan agar kejadian ini tak menganggu produktivitas tangkap nelayan.
"Kalau bicara masalah nelayan, kita terus berupaya, sudah banyak pola yang kita lakukan, dan produktivitas tangkap kita bagus, itu dilihat dari daya beli nelayan, di Babel kita termasuk tinggi," imbuhnya.
Tercemar tumpahan minyak dan ter aspal
Diberitakan sebelumnya, beberapa hari terakhir, sejumlah kawasan pesisir atau pantai di Kecamatan Koba hingga Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, terkena tumpahan minyak (oil spill) dan limbah ter aspal.
Hal ini berdasarkan hasil temuan dari pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.
Kini, pihak Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah menginventarisasi dan melakukan mitigasi dampak serta risiko yang akan terjadi akibat tumpahan minyak dan limbah ter aspal tersebut.
Selain itu, juga melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi berwewenang maupun satuan kerja untuk investigasi awal dan penanggulangannya.
Adapun kawasan pantai yang tercemar itu yakni Pantai Arung Dalam, Pantai Sinar Laut, Pantai Kobatin, Pantai Desa Kulur hingga Pantai Perlang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.