Berita Pangkalpinang
Nasib Destar Point Sentra Kuliner di Pangkalpinang, Pelaku UMKM Tak Betah karena Tak Ada Pembeli
Destar Point di Jalan Soekarno Hatta Kota Pangkalpinang, digadang-gadangkan bakal menjadi sentral kuliner di Kota Pangkalpinang.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Destar Point di Jalan Soekarno Hatta Kota Pangkalpinang, digadang-gadangkan bakal menjadi sentral kuliner di Kota Pangkalpinang.
Namun hingga kini tempat tersebut sepi pengunjung dan sepi dari pedagang.
Lokasi yang kurang strategis diduga menjadi penyebab sepinya pengunjung di Destar Point.
Destar Point bukan berada di tengah kota. Area di mana lokasi Destar Point berada, jarang dilewati oleh masyarakat dari berbagai daerah, hanya lintasan dari arah Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan Koba saja.
Hingga kini, ruko tersebut hanya diisi beberapa padagang. Sementara di lantai dua tak ada pedagang yang mengisinya.
Kepala Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, mengaku kehabisan akal untuk mengupayakan Destar Point agar berjalan sesuai rencana.
"Untuk Destar Point, jadi kami sudah sangat berupaya maksimal beberapa event, baik itu dari dana APBD Kota Pangkalpinang, maupun pihak-pihak teman-teman organisasi apapun kepemudaan dan segala macamnya, tetapi memang tidak juga menarik minat masyarakat untuk berkumpul di sana," kata Andika, Minggu (4/2/2024).
Andika mengaku tak mengetahui pasti mengapa Destar Point bukan menjadi tempat pilihan para pelaku UMKM, padahal fasilitas sudah dilengkapi.
"Fasilitas lengkap, kemudian kebutuhan tidak lagi kami repotkan, berkenaan dengan listrik, air, bahkan kami gratiskan, siapa yang mau berdagang di sana kami gratiskan, selama yang berjualan itu sesuai dengan yang menjadi kebutuhan-kebutuhan kita," jelasnya.
Kata Andika, memang pelaku UMKM yang berada di sana mengaku tidak betah dengan alasan tidak adanya pembeli yang masuk, sementara operasional terus berjalan.
"Satu ada dua bulan mereka tempati, sudah keluar lagi, masuk pengganti satu atau dua bulan keluar lagi, sehingga memang akhirnya begitu-begitu saja," bebernya.
Berbagai event juga, lanjutnya, seperti festival musik dan lainnya juga sempat dihadirkan. Namun hanya bertahan satu atau dua hari, setelah itu sepi lagi.
"Ke depan, kami akan mengupayakan agar brand-brand nasional masuk, dan kami juga sudah berupaya mengarahkan brand-brand besar seperti KFC, Bento untuk ke sana. Tapi setelah pihaknya survei, tidak mau," tuturnya.
Andika menduga, yang menjadi alasan karena struktur jalan serta jalur cepat, sehingga banyak masyarakat yang sudah lewat tidak mau mutar balik dan akhirnya tidak jadi mampir.
"Jalan ini juga jalan nasional, lalu trotoar punya provinsi, dan memang untuk struktur jalan yang miring juga menjadi salah satu alasan tempat itu kurang dilirik," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
XLSMART Latih 1.500 Pelajar Babel Jadi Kreator Digital Positif Lewat Content Creator Academy |
![]() |
---|
Bertemu dengan Kementerian Setneg, Sekda Pangkalpinang Sampaikan Soal Layanan Pemenuhan Gizi |
![]() |
---|
Sekda Pangkalpinang Ingatkan PPPK Bekerja dengan Etika, Sabar Tanpa Tepi dan Syukur Tanpa Tapi |
![]() |
---|
Perum Bulog Bangka Beri Sanksi Jika Temukan Beras SPHP Dijual di Atas HET, Masyarakat Diminta Lapor |
![]() |
---|
Pemuda di Pangkalpinang Ini Ditangkap Polisi Gegara Ancam Perempuan Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.