73 Persen Calhaj Bangka Belitung Sudah Lunasi Biaya Haji 2024

POSBELITUNG.CO, BANGKA -  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenag Babel) mencatat, sebanyak 73 persen jemaah calon Haji 2024 melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

"Kurang lebih sudah 73 persen data yang masuk ke kita. Tetapi masih bergerak ya, karena masa pelunasan belum selesai. Karena juga ada beberapa kabupaten yang masih menunggu hasil istithaah para jemaah. Sejauh ini yang sudah melakukan istithaah ada 1.018 orang, ada 4 yang tidak istithaah, yang lainnya masih menunggu," kata Kasi Pendaftaran, Dokumen Haji Reguler dan S.I Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Babel, Dewi Rosaria Indah, Jumat (23/2/024).

Adapun waktu pelunasan bagi jemaah Haji 2024 dibagi menjadi dua tahap sampai Maret mendatang.

"Hari ini masih tahap pertama, sedangkan tahap keduanya di 3-26 Maret. Khusus tahap kedua itu sebenarnya diperuntukkan untuk mereka yang gagal sistem, atau ada penggabungan mahram. Misalnya dia sudah istithaah tapi hasilnya belum keluar, tetapi masa pelunasannya sudah selesai. Jadi nanti dimasukkan ke tahap kedua. Tetapi sebelumnya mesti kami input dulu biar muncul di tahap kedua. Untuk pastinya kita tunggu saat selesai di pelunasan tahap kedua nanti, baru kita tahu resminya siapa-siapa saja," jelasnya.

Pihak Kanwil Kemenag Babel, imbuh Dewi, masih melanjutkan proses penyeleksian jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada Mei 2024.

Saat ini, Kanwil Kemenag Babel masih dalam proses mendata jumlah jemaah yang sudah melunasi biaya haji.

"Proses sekarang sudah dalam tahap pelunasan, tetapi masih bergerak karena masa pelunasan belum selesai," ucapnya.

Setelah proses pelunasan selesai, barulah para calhaj lanjut mengumpulkan berkas untuk membuat visa selama menetap di tanah suci.

"Jadi ketika mereka sudah melunasi, mereka akan lanjut mengumpulkan dokumen untuk keberangkatan, untuk proses visa ke Kemenag kabupaten/kota. Kalau sudah selesai, Kemenag kabupaten/kota akan kirim ke Kemenag provinsi untuk discan dan diproses," ujarnya.

Sebelumnya, kata Dewi, para calhaj sudah terlebih dahulu melakukan proses penyeleksian istithaah, di mana para jemaah melakukan tes kesehatan sebagai syarat secara fisik untuk mereka menjalankan ibadah haji.

"Jadi sebelumny,a para jemaah sudah melakukan istithaah, melakukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat kemampuan jemaah apakah kuat secara jasmani dan rohani untuk menjalankan ibadah haji. Kalau sudah dinyatakan lulus istithaah, berarti mereka sudah bisa untuk lanjut ke proses pelunasan. Karena istithaah itu syarat untuk melanjutkan ke tahap pelunasan," tuturnya.

Dapat Tambahan 51 Jemaah

Diberitakan sebelumnya,Indonesia mendapat tambahan kuota haji 20 ribu jemaah pada musim Haji 2024.

Total jemaah yang akan diberangkatkan pada musim Haji 2024 ini sebanyak 241.000 jemaah dari jumlah sebelumnya 221.000 jemaah.

Penambahan kuota haji ini berdampak adanya penambahan untuk Bangka Belitung.