Berita Pangkalpinang
Bangka Belitung Kejar Target 1.000 Sertifikat Halal bagi UMKM
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2024 tetap mendukung sejumlah program dan kebijakan nasional.
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Meski anggaran belanja daerah sangat ketat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) pada 2024 tetap mendukung sejumlah program dan kebijakan nasional.
Program dan kebijakan nasional tersebut, antara lain, 1.000 sertifikat halal bagi UMKM produk makanan dan minuman dan rumah potong hewan (RPH), peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) koperasi dan UMKM melalui program pendidikan dan pelatihan, serta fasilitasi pelaku UMKM melalui program pemberdayaan UMKM.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Provinsi Babel Riza Aryani saat membuka rapat koordinasi teknis perencanaan urusan koperasi dan UKM tahun 2024 di Provinsi Babel yang berlangsung di Tanjungpandan, Belitung, Rabu (21/2/2024) lalu.
"Kita tetap memberikan fasilitasi sertifikat halal dengan target 1.000 sertifikat halal, pelatihan kepada 825 pelaku KUMKM dan fasilitasi kepada UMKM pemula, mapan dan disabilitas sebagai upaya untuk meningkatkan rasio wirausaha dan kontribusi dalam penurunan kemiskinan ekstrem tahun 2024," kata Riza seperti dilansir kukm.babelprov.go.id.
Guna mencapai target tahun 2024, lanjut dia, ada beberapa program yang dilakukan, yakni program pelayanan izin usaha simpan pinjam, program pemberdayaan dan perlindungan koperasi, program pengawasan dan pemeriksaan koperasi, program penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, program pemberdayaan dan pengembangan UMKM, program pendidikan dan latihan perkoperasian, serta program penunjang urusan pemerintahan.
Adapun untuk rencana kerja tahun 2025, Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Provinsi Babel masih fokus pada beberapa halal, seperti pencapaian target 1.000 sertifikat halal--terutama pada produk makanan minuman dan RPH--, penyaluran bantuan peralatan produksi kepada pelaku UMKM di 7 kabupaten/kota, pemberian jaminan keselamatan ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM, dan penguatan kapasitas SDM koperasi dan pelaku UMKM melalui program pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan jumlah koperasi modern.
"Renja (rencana kerja) tahun 2025, kita masih fokus pada lima itu. Semua ini untuk meningkatkan produktivitas dan pengendalian inflasi, penanggulangan kemiskinan ekstrem, dan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Riza.
Capaian kinerja 2023
Pada kesempatan yang sama, Riza menyebutkan, capaian kinerja urusan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di Babel pada 2023 cukup menggembirakan dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.
Hal ini terlihat dari pertumbuhan usaha kecil dari 3.730 unit menjadi 3.863 unit. Begitu pula dengan koperasi yang jumlahnya meningkat dari 1.150 menjadi 1.188 unit.
"Capaian kinerja kita menunjukkan tren positif. Salah satu capaian kinerja yang menunjukkan tren yang positif seperti penerbitan sertifikat halal tahun 2022 sebanyak 79 sertifikat halal meningkat menjadi 225 sertifikat halal pada tahun 2023. Begitu juga jumlah NIB (nomor induk berusaha) yang diterbitkan mengalami peningkatan dari 1.011 menjadi 1.025 NIB yang telah diterbitkan pada tahun 2023," tutur Riza.
(*/shi)
XLSMART Latih 1.500 Pelajar Babel Jadi Kreator Digital Positif Lewat Content Creator Academy |
![]() |
---|
Bertemu dengan Kementerian Setneg, Sekda Pangkalpinang Sampaikan Soal Layanan Pemenuhan Gizi |
![]() |
---|
Sekda Pangkalpinang Ingatkan PPPK Bekerja dengan Etika, Sabar Tanpa Tepi dan Syukur Tanpa Tapi |
![]() |
---|
Perum Bulog Bangka Beri Sanksi Jika Temukan Beras SPHP Dijual di Atas HET, Masyarakat Diminta Lapor |
![]() |
---|
Pemuda di Pangkalpinang Ini Ditangkap Polisi Gegara Ancam Perempuan Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.