Berita Pangkalpinang

Jumlah Penerima Bantuan Beras di Pangkalpinang Diprediksi Tak Berubah hingga Juni 2024

Samri menyebutkan, penambahan KPM di Pangkalpinang terjadi pada tahun 2024. Penambahannya sebanyak 249 KPM sehingga totalnya 8.319 KPM.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di kantor Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, Kamis (29/2/2024). Jumlah penerima bantuan pangan CBP di Pangkalpinang sebanyak 8.319 keluarga penerima manfaat (KPM) diperkirakan akan bertahan hingga penyaluran bantuan untuk bulan Juni 2024 mendatang. Sebab, data 8.319 keluarga penerima bantuan 10 kg beras tersebut sudah terverifikasi seluruhnya. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, memperkirakan jumlah penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Pangkalpinang sebanyak 8.319 keluarga penerima manfaat (KPM) akan bertahan hingga penyaluran bantuan untuk bulan Juni 2024 mendatang.

Sebab, data 8.319 keluarga penerima bantuan 10 kg beras tersebut sudah terverifikasi seluruhnya.

"Alhamdulillah, penyaluran (bantuan) beras bulan Februari masih berlangsung, penyaluran ditargetkan sebelum Ramadan selesai. Untuk penerima manfaat masih sama yakni 8.319. Karena datanya sudah terverifikasi semua, jadi mungkin tidak ada perubahan data sampai dengan bulan Juni nanti," kata Samri, Kamis (29/2/2024).

Jika ada pengajuan KPM baru, lanjut dia, akan didata terlebih dahulu untuk selanjutnya diverifikasi.

"Untuk sekarang kalau ada penambahan kita data dahulu melalui PSM (pekerja sosial masyarakat) kelurahan masing-masing, kemudian diversifikasi kembali, baru terdata (sebagai KPM). Kalau sekarang kemungkinan tidak ada perubahan lagi sampai akhir nanti," tuturnya.

Samri menyebutkan, penambahan KPM di Pangkalpinang terjadi pada tahun 2024.

Penambahannya sebanyak 249 KPM sehingga totalnya 8.319 KPM.

Adapun pada Desember 2023, jumlah KPM di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 8.070 KPM.

"Kalau bertambah lagi, berarti bertambah jumlah masyarakat miskin di Kota Pangkalpinang," kata Samri.

(t2)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved