Berita Bangka Barat

PMI Bangka Barat Antisipasi Banyaknya Kasus DBD, Sebulan Butuh 250 Kantong Darah

Oleh karena itu, PMI Bangka Barat juga rutin melaksanakan kegiatan donor darah, untuk memenuhi kebutuhan stok darah.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Ilustrasi donor darah. 

Untuk menurunkan kasus tersebut, dikatakan Rangkuti, tidak hanya berharap dari Dinas Kesehatan, tetapi semua elemen, dapat menjaga kebersihan, dengan pemberantasan sarang nyamuk.

Rangkuti menjelaskan, kasus DBD awal 2024, apabila dibandingkan dengan awal 2023 lalu terdapat perbedaan signifikan terutama untuk kasus kematian.

"Awal tahun ini 2024, Januari sebanyak 59 kasus dan Februari 15 kasus, kematian nol. Dan minggu pertama Maret ini, mencapai 6 kasus. Bandingkan dengan jumlah kasus DBD pada bulan yang sama 2023, Januari 47 kasus, dan Februari 35 kasus, kematian 1 di bulan Februari. Tahun lalu mengalami peningkatan, karena masih musim hujan tinggi di Januari," jelasnya.

Untuk penderita, atau terjangkit DBD dikatakan Rangkuti, rata-rata dialami oleh usia anak anak. Karena banyak berada di dalam rumah.

Kemudian untuk langkah-langkah Dinas Kesehatan, menekan angka kasus DBD pada 2024, yakni tidak berhenti melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di sejumlah wilayah di Bangka Barat.

(riu)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved