Berita Belitung Timur

Ini Kronologi Warga Simpang Pesak Belitung Timur Hilang saat Mancing di Gusong Gede

Harnia (52), warga Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur hilang saat mencari ikan di Gusong Gede, Rabu (13/3/2024).

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Istimewa
Tim SAR gabungan saat mencari Harnia, warga Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur yang hilang saat tengah mencari ikan bersama suami dan anaknya, Rabu (13/3/2024). 

POSBELITUNG.CO - Kabar orang hilang kembali terjadi di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kali ini menimpa Harnia (52), warga Simpang Pesak yang hilang saat tengah mencari ikan bersama suami dan anaknya, Rabu (13/3/2024).

Harnia dilaporkan hilang di sekitar laut depan Pelabuhan BSM Suge.

Koordinator Tagana Belitung Timur Mahroni Hidayat mengatakan, Kamis (14/3/2024) kemarin merupakan pencarian hari kedua terhadap Harnia.

Pencarian hari ini melibatkan sejumlah unsur yaitu Tagana Beltim, Basarnas Belitung, BPBD Beltim, Satpol Air Beltim, Babinsa, Satgas Pramuka dan masyarakat sekitar.

Dalam pencarian tersebut juga diketahui didampingi oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar.

"Korban berangkat ke laut bersama suami dan anaknya menuju Gusong Gede (pelabuhan depan BSM suge). Korban turun mancing di karang di Gusong Gede. Sedangkan suami dan anaknya melanjutkan perjalanan ke pulau perumput untuk pukat tarik," kata Hidayat, Kamis (14/3/2024).

Selanjutnya, saat pulang menjaring ikan, suami dan anaknya tidak menemukan lagi korban di Gusong Gede.

Setelah itu, keluarga korban langsung melapor ke pihak terkait untuk melakukan pencarian kepada korban.

Kejadian serupa juga telah terjadi menimpa warga Lintang pada pekan lalu yang hilang karena menombak ikan di Sungai Lenggang bernama Very berusia 30 tahun. Dia ditemukan setelah empat hari pencarian.

Very sebelumnya dikabarkan hilang di Sungai Lenggang, Desa Lintang, Gantung, Belitung Timur, sejak Minggu (3/3/2024) malam.

Danpos SAR Belitung, Yoga Desputra mengungkapkan Tim SAR mulai mencari Very sejak Senin (4/3/2023) siang setelah dikabari oleh petugas desa setempat.

"Hingga saat ini kami masih mencari korban. Kami sudah menemukan perahu, baju, dan motornya, namun korban tidak ada di dekat lokasi tersebut," kata Yoga, Senin (4/3/2024).

Dia mengungkapkan kronologis kejadian tersebut.

Berdasarkan cerita keluarga korban, bahwa Very pergi sejak semalam pukul 19.00 WIB untuk mencari ikan di Sungai Lenggang dengan cara menombak.

Biasanya, Very sudah pulang pukul 23.00 WIB. Namun sampai pagi hari korban juga tak pulang-pulang.

Barulah keluarga korban mencarinya dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.

"Untuk indikasi penyebabnya masih belum tau. Kami masih melakukan proses pencarian bersama tim yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan dibantu warga sekitar. Mohon doanya semoga segera ditemukan," kata Yoga.

Jasad Very akhirnya ditemukan di rasau tepi Sungai Lenggang pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 10.15 WIB.

Rasau adalah tumbuhan sejenis pandan di sungai.

Tubuh pria yang masih bujang itu tersangkut, dengan kondisi mengenakan celana.

Pihak keluarga bersyukur, tubuh Very dalam keadaan utuh.

Orang yang pertama kali menemukan jasad Very adalah kepala dusun setempat.

"Alhamdulillah, tubuh Very ditemukan utuh.

Terima kasih Basarnas, BPBD Beltim, aparat kepolisian, tentara, dan pihak lain, turut membantu warga kami.

Ucapan terima kasih juga pada dukun kampung dan dukun air di kampung kami," ungkap Sekretaris Desa Lintang, Dariansyah alias Yanta saat dihubungi, Kamis sore.

(s1 / Posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved