Puasa 2024
Bacaan Doa Kamilin Pendek Setelah Shalat Tarawih dan Witir NU Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Pada bulan Ramadhan umat Muslim disyariatkan agar menegakkan shalat Tarawih yang ditunaikan usai shalat Isya.
POSBELITUNG.CO – Pada bulan Ramadhan umat Muslim disyariatkan agar menegakkan shalat Tarawih yang ditunaikan usai shalat Isya.
Shalat Tarawih biasa ditunaikan dalam jumlah delapan atau dua puluh rakaat.
Warga Nadliyin atau Nahdlatul Ulama (NU) biasanya mengerjakan shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat.
Selanjutnya mengerjakan tiga rakaat shalat Witir.
Namun sebelum melaksanakan shalat Witir, lebih dulu dibacakan doa yang biasa disebut doa Kamilin.
Doa ini menjadi doa khusus usai shalat Tarawih.
Disebut doa Kamilin ini berdasarkan pada frasa kamilin di awal doa tersebut.
Doa ini dapat diartikan sebagai permohonan agar diangkat menjadi individu yang memiliki keimanan yang sempurna.
Berikut bacaan doa Kamilin pendek semoga mudah dihafal dan diamalkan:
Bacaan Doa Kamilin
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ
أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummaj‘alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shlati hafidhin. Wa liz-zakati fa‘ilin.
Wa lima ‘indaka thalibin. Wa li ‘afwika rajin.
Wa bil-huda mutamassikin.
Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn.
Wa fid-dunya zahdin.
Wa fil ‘akhirati raghibin.
Wa bil-qadla’I radlin.
Wa lin na‘ma’I syakirin.
Wa ‘alal bala’i shabirin.
Wa tahta lawa’i muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irina wa ilal haudli waridin.
Wa ilal jannati dakhilin.
Wa min sundusin wa istabraqin wadibajin mutalabbisin.
Wa min tha‘amil jannati akilin.
Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaribin.
Bi akwabin wa abariqa wa ka‘sin min ma‘in.
Ma‘al ladzina an‘amta ‘alaihim minan nabiyyina wash shiddiqina wasy syuhada’i wash shalihina wa hasuna ula’ika rafiqan.
Dalikal fadl-lu minallahi wa kafa billahi ‘aliman.
Allahummaj‘alna fi hadzihil lailatisy syahrisy syarifail mubarakah minas su‘ada’il maqbulin.
Wa la taj‘alna minal asyqiya’il mardudin.
Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma‘in.
Birahmatika ya arhamar rahimîn wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya:
"Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya,
yang memenuhi kewajiban- kewajiban,
yang memelihara shalat,
yang mengeluarkan zakat,
yang mencari apa yang ada di sisi-Mu,
yang mengharapkan ampunan-Mu,
yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan,
yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat,
yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu),
yang mensyukuri nikmat,
yang sabar atas segala musibah,
yang berada di bawah panji-panji junjungan kami,
Nabi Muhammad, pada hari kiamat,
yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad),
yang masuk ke dalam surga,
yang selamat dari api neraka,
yang duduk di atas ranjang kemuliaan,
yang menikah dengan para bidadari,
yang mengenakan berbagai sutra,
yang makan makanan surga,
yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.
Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya,
dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad,
serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.
Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Baca juga: Lengkap Bacaan Doa Kamilin Pendek dan Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 – 10 di Bulan Ramadhan
Shalat Witir
Begitu usai membaca doa dilanjutkan dengan shalat Witir.
Shalat Witir ini dikerjakaan dalam jumlah rakaat ganjil, minimalnya satu rakaat dan maksimal 11 rakaat
Kemudian setelah shalat Witir, Jemaah dianjurkan agar tidak langsung meninggalkan masjid.
Hendaknya duduk sejenak sambil melantunkan dzikir yang telah menjadi rutinitas para salafus saleh sebagaimana dikutip laman NU Online dari kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani.
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Artinya:
“Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika.
Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.” [Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayatuz Zain, Beirut:Daar El-Fikr, hal. 102].
Berikut susunan wirid yang biasa dilantunkan usai shalat Witir:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya:
“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para malaikat, dan Malaikat jibril.”
أشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”
(3) نَسْأَلُكَ رِضَاكَ و الْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Artinya:
“Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon kepadaMu ridhamu dan surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka (3x).”
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفَوٌّ كَرِيمْ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ﴿ ٣ ﴾ يَا كَرِيمَ
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah kami (3x) Yang Maha Mulia.”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وصِيَامَنَا
وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا، وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِين. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya:
“Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap,
kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’,
kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat,
kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar,
kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh,
kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak,
kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat,
kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna,
kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan,
dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami,
Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang,
Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
(* / Posbelitung.co)
8 Tips Diet Sehat Selama Puasa Ramadhan 2024 Versi dr Riza Jayanti, Konsumsi Menu Tinggi Air Ini |
![]() |
---|
6 Tips Pola Makan Sehat Selama Puasa Agar Kulit Tak Mudah Kering dan Kusam |
![]() |
---|
Lengkap Bacaan Doa Kamilin Pendek, Qunut Witir dan Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 5 Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
6 Cara Menjaga Kulit Agar Tetap Sehat Selama Ramadhan, Cukup Mudah dan Murah |
![]() |
---|
Tips Pola Makan Sehat Selama Puasa Agar Energi Cepat Pulih, Asupan Ini Penting Diperhatikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.