Pencari Ikan Hilang di Sungai Beltim

Basarnas Babel Terus Cari Fuk Njan yang Hilang di Sungai Perkebunan Sawit di Belitung Timur

Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Belitung menuju lokasi kejadian korban yang diduga hilang di sungai.

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
ISTIMEWA
Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian Fuk Njan di sungai Desa Bentaian Jaya Manggar, Kabupaten Belitung Timur. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka operasi SAR untuk mencari Fuk Njan (52), warga Desa Bentaian Jaya, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di sungai yang berada di area sebuah perkebunan sawit.

Diketahui, pada Senin (18/3/202) Fuk Njan berangkat menuju ke sungai di jembatan 2 di perkebunan sawit milik sebuah perusahaan, dengan maksud untuk mencari ikan dan udang dengan cara turun ke pinggir sungai.

Fuk Njan diketahui biasanya pulang di sore hari. Namun hingga pukul 18.30 WIB, ia belum juga pulang ke rumahnya.

Pihak keluarga berusaha mencari Fuk Jan di tempat ia mencari ikan.

Namun pihak keluarga hanya menemukan kendaraan, sandal dan peralatan korban di pinggir jembatan. Namun Fuk Jan tidak ditemukan.

Kemudian keluarga korban berusaha melakukan pencarian, terhadap korban hingga sore hari kemarin.

Namun hingga pagi hari korban tidak juga ditemukan, yang membuat pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Belitung menuju lokasi kejadian korban yang diduga hilang di sungai.

Setibanya di lokasi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Belitung, BPBD Beltim, Tagana Beltim dan keluarga korban, berusaha mencari korban dengan cara menyisir sungai menggunakan rubber boat.

Selain itu, tim juga menyusuri sepanjang pinggiran sungai dengan berjalan kaki.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, memastikan pihaknya masih akan terus mencari korban.

"Upaya pencarian terhadap korban sudah dilakukan oleh tim sar gabungan sejak kemarin, namun korban tidak juga ditemukan. Sementara keluarga korban, berhasil menemukan kendaraan dan peralatan korban di pinggir jembatan," ungkap I Made Oka Astawa, Rabu (20/3/2024).

Sejumlah metode pencarian telah dilakukan Tim SAR Gabungan guna mengoptimalkan dan mempercepat penemuan korban yang hilang itu.

"Untuk saat ini, pencarian akan kita upayakan dengan metode penyisiran di darat sepanjang pinggiran sungai, dan menyusuri sungai dengan menggunakan rubber boat. Semoga pencarian terhadap korban, dapat membuahkan hasil dan korban cepat dapat dengan cepat ditemukan," ucapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved