Pencari Ikan Hilang di Sungai Beltim

Upaya Pencarian Warga Belitung Timur yang Hilang saat Mencari Ikan akan Libatkan Dukun Kampong

Proses pencarian Fuk Njan (52) penombak ikan di Desa Bentaian terus berlanjut hingga hari ke-4 pada Kamis (21/3/2024) hari ini.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
ISTIMEWA
Proses pencarian Fuk Njan, warga Desa Bentaian, Manggar, Belitung Timur, yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di sungai sebuah perkebunan sawit. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Proses pencarian Fuk Njan (52) penombak ikan di Desa Bentaian terus berlanjut hingga hari ke-4 pada Kamis (21/3/2024) hari ini.

Fuk Njan dilaporkan hilang saat mencari ikan di sungai di area sebuah perkebunan sawit.

Selama tiga hari kemarin, pencarian oleh Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Kepala Desa Bentaian Jaya, Sahani, mengungkapkan, dalam proses pencarian warganya itu akan melibatkan ritual adat, yaitu dukun kampong dan dukun aik sekitar untuk membantu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Obleher Pengangkut Timah Melintang di Genting Apit Belitung Timur

"Kita akan melibatkan mereka untuk berdoa supaya korban cepat ditemukan," kata Sahani kepada Posbelitung.co, Kamis (21/3/2024).

Dia menyebut, warga tersebut memang sudah sering ke dalam sungai untuk menombak ikan.

Beberapa kali juga sudah diingatkan agar tidak mencari ikan di lokasi tersebut.

"Karena sungai itu pernah ada warga yang melihat buaya jadi bisa dibilang berbahaya," kata Sahani.

Sebelumnya diberitakan, satu warga Desa Bentaian Jaya, Manggar, Belitung Timur, bernama Fuk Njan (52), dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (18/3/2024) pukul 20.00 WIB.

Koordinator Tagana Belitung Timur, Mahroni Hidayat, mengatakan, Fuk Njan tidak pulang hingga matahari terbenam sejak pergi pagi hari.

Baca juga: Mobil Pengangkut Timah Melintang di Genting Apit Belitung Timur Punya PT Timah Tbk

"Senin pagi yang bersangkutan pergi jam 08.00 WIB ke sungai yang masih dalam kawasan kebun selatan perkebunan sawit. Dia pergi untuk menanggok ikan dan udang dengan cara turun ke sungai," kata Hidayat kepada Posbelitung.co, Selasa (19/3/2024).

Lalu, karena hingga pukul 18.30 WIB tapi tak kunjung pulang, keluarganya melaporkan hal tersebut ke tetangga dan anggota Tagana Allatif.

"Setelah itu kami lakukan koordinasi pencarian bersama Tim SAR Gabungan serta masyarakat sekitar," kata Hidayat.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved