Berita Belitung Timur

Kabar Terkini Fuk Njan Orang Hilang di Belitung Timur, Sosok Ini Sering Muncul, Tim SAR Waspada

Kabar terbaru mengenai Fuk Njan (52) yang hilang sejak Senin (18/3/2024) lalu belum juga menemui titik terang.

Editor: Kamri
IST/Dokumentasi Basarnas Belitung
Tim SAR Gabungan mencari Fuk Njan(52) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di sungai Desa Bentaian, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang berada dalam area perkebunan sawit. Keberadaan Fuk Njan yang hilang sejak Senin (18/3/2024) lalu belum juga menemui titik terang. 

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Bentaian Jaya, Manggar, Belitung Timur, bernama Fuk Njan (52) dilaporkan hilang oleh keluarganya, Senin (18/3/2024) pukul 20.00 WIB.

Koordinator Tagana Belitung Timur, Mahroni Hidayat mengungkapkan, Fuk Njan tidak pulang hingga matahari terbenam sejak pergi pagi hari.

"Senin pagi yang bersangkutan pergi jam 08.00 WIB ke sungai yang masih dalam kawasan perkebunan sawit. Dia pergi untuk menanggok ikan dan udang dengan cara turun ke sungai," kata Hidayat kepada Posbelitung.co, Selasa (19/3/2024).

Lalu, karena hingga pukul 18.30 WIB tak kunjung pulang, keluarganya melaporkan hal tersebut ke tetangga dan anggota Tagana Allatif.

"Setelah itu kami lakukan koordinasi pencarian bersama Tim SAR Gabungan serta masyarakat sekitar," kata Hidayat.

Fuk Njan (52) masih juga belum diketemukan kendati saat ini sudah melewati hari ke-4 proses pencariannya oleh tim SAR gabungan pada, Kamis (21/3/2024) kemarin.

Warga Desa Bentaian, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu belum jelas nasibnya sejak dinyatakan hilang Senin (18/3/2024) lalu.

Upaya pencarian sudah dilakukan, termasuk melibatkan pemuka adat melalui ritual adat.

Dalam proses ini dukun kampong dan dukun aik ikut turun tangan, namun belum ada tanda-tanda maupun jejak Fuk Njan yang hilang di sungai kawasan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Lokasi tempat hilangnya Fuk Njan selama ini memang merupakan kawasan yang beresiko.

Warga mengaku pernah melihat kemunculan buaya di sungai tempat Fuk Njan menombak ikan dan udang sungai tersebut.

Kepala Desa Bentaian Jaya, Sahani mengatakan lokasi sungai tempat Fuk Njan mencari ikan memang beresiko karena warga pernah melihat kemunculan buaya di sungai tersebut.

Pihaknya bahkan pernah mengingatkan agar Fuk Njan tidak mencari ikan di sungai tersebut mengingat resiko terhadap potensi ancaman buaya tersebut.

"Karena sungai itu pernah ada warga yang melihat buaya jadi bisa dibilang berbahaya," kata Sahani, Kamis (21/3/2024).

Kini, sudah lebih dari tiga hari belum ada tanda-tanda keberadaan Fuk Njan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved