Pj Wali Kota Pangkalpinang dan HKTI Ajak Anak Yatim Belanja Baju Baru di Transmart

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengajak 26 anak-anak yatim dan tidak mampu. bermain bersama serta berbelanja baju baru di Transmart Pangkalpinang, Minggu (24/3/2024) sore.

Selain bermain dan berbelanja, Lusje juga mengajak anak-anak yatim untuk berbuka puasa bersama.

Kegiatan bermain dan berbelanja ini juga didukung oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Pangkalpinang.

"Jadi ini momen sekali ya di bulan penuh keberkahan ini kita bisa saling bertukar kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan anak-anak yang kurang mampu, bahkan ada yang belum pernah sama sekali ke Transmart. Nah, ini adalah momen kita bersama untuk saling berbagi," kata Lusje kepada awak media.

Dia berharap, momen kebersamaan dan berbagi ini tidak hanya berlangsung saat Ramadan saja, tetapi terus berjalan di waktu-waktu lainnya.

"Ini juga bisa menjadi contoh banyak orang, kita bisa saling berbagi kebahagiaan dengan anak-anak ini. Mereka senang bisa bermain, beli baju baru, berbuka bersama juga," tutur Lusje.

"Mudah-mudahan ada momen lain lagi, kita bisa ajak anak-anak yatim lebih banyak lagi untuk berbagi kebahagiaan seperti ini," ujarnya.

Orang tua asuh

Ketua DPC Perempuan Tani Kota Pangkalpinang, Herlia Andita, menyebutkan, total ada 26 anak yang diajak bermain dan berbelanja baju baru di Transmart Pangkalpinang tersebut.

Mereka terdiri atas 11 anak yatim dari Panti Asuhan Utsman bin Affan Pangkalpinang dan 15 anak kurang mampu.

“Ini momen untuk mengajak anak-anak panti asuhan untuk bermain, berbuka puasa bersama, dan belanja baju baru untuk Lebaran,” kata Herlia.

"Ini merupakan kegiatan rutin sebetulnya, kemarin juga kita ada kegiatan seperti ini. Nah, di momen Ramadan seperti ini lebih kita tingkatkan lagi, dengan mengajak anak-anak untuk buka puasa bersama dan belanja baju baru," ujarnya.

Lebih lanjut, Herlia mengatakan, HKTI memang menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim dan anak-anak kurang mampu tersebut.

"Kami di HKTI jadi sebagai orang tua asuh untuk mereka (anak-anak yatim--red). Sebagai bentuk kepedulian dan berbagi bersama ini, kita ajak mereka bermain, berbuka, dan berbelanja," tuturnya.

(t2)