Berita Bangka Barat
Kejar Kapal Penyelundupan 273 Karung Timah di Bangka Barat, Polres Babar Ingin Segera Terungkap
Pengembangan kasus penyelundupan 273 karung pasir timah di Kabupaten Bangka Barat terus dilakukan pihak kepolisian.
POSBELITUNG.CO – Pengembangan kasus penyelundupan 273 karung pasir timah di Kabupaten Bangka Barat terus dilakukan pihak kepolisian.
Termasuk untuk segera menemukan kapal yang digunakan untuk kegiatan penyelundupan timah tersebut ke luar Pulau Bangka.
Upaya ini membuktikan keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus tersebut.
Langkah yang dilakukan Polres Bangka Barat ini agar kasus penyelundupan pasir timah kering itu segera tuntas.
"Termasuk kita ingin menemukan kapal yang digunakan dalam kegiatan penyelundupan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira, Senin (25/3/2024).
Ia menegaskan pihaknya terus melakukan upaya pengembangan terhadap kasus penyelundupan 273 karung pasir timah kering dari Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat ke luar Pulau Bangka itu.
Pihaknya menginginkan dapat kasus penyelundupan timah tersebut segera dan cepat terungkap.
Termasuk mendapatkan hasil positif dari kelanjutan kasus tersebut.
"Untuk dapat membuktikan segala keterlibatan dan memastikan keadilan dalam penanganan kasus ini," tegasnya.
Ecky mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus penyelundupan timah ini.
Sebelumnya diberitakan, Polres Bangka Barat telah menaikkan kasus 273 karung pasir timah kering yang diduga akan diselundupkan ke luar Pulau Bangka ke tahap penyidikan.
"Kita masih terus berprogres ya, ini tahapan bukan penyelidikan lagi, tetapi sudah masuk penyidikan. Kita sudah melakukan pemeriksaan sekitar 5 sampai 6 saksi. Di antaranya, dua telah kita tetapkan tersangka, inisial S dan AP," kata Ecky pada Selasa (19/3/2024) lalu.
Baca juga: Penyeludup Timah Sudah Puluhan Tahun Beraksi di Pantai Mentigi Bangka Barat, Hanya Butuh Belasan Jam
Tim Polres Bangka Barat sebelumnya berhasil mengamankan 273 karung pasir timah kering yang diduga akan diselundupkan ke luar Pulau Bangka.
Sebanyak dua orang turut diamankan dalam peristiwa tersebut.
Mereka adalah berinisial S dan AP, warga Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Ecky mengatakan pihaknya sejauh ini belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya aktor lain dalam kasus tersebut.
Namun, apabila dalam penyidikan ada cukup bukti, tersangka baru akan ditetapkan nantinya.
"Kami mohon waktu, kami tidak mau terlalu, nanti banyak kepentingan, kita melakukan penyelidikan ini," ujar Ecky.
Polres Bangka Barat bakal membuka tabir baru alur terkait dugaan penyelundupan yang terjadi selama ini.
"Kita akan terus berprogres melaksanakan penyidikan, tidak hanya berhenti di sini saja, temuan penyelundupan ini saja. Insyaallah nanti kita akan membuka tabir alur penyelundupan tersebut," tuturnya.
Kasus penangkapan dugaan penyelundupan timah ini merupakan contoh penindakan terhadap pelanggaran hukum.
"Jadi seluruhnya tolong jaga atensi Presiden (Joko Widodo-red) bahwa tidak ada ekspor bahan mentah, bahan mentah saja dilarang, apalagi lundup," sebutnya.
"Hilirisasi kita dukung sebagai program Presiden kita. Jangan melaksanakan ini (penyelundupan-red) lagi," lanjut Ecky.
(riu / Posbelitung.co)
| Sosok Bude Surahmi Penjual Jamu Gendong di Mentok Bangka Barat, Jaga Tradisi Keluarga Puluhan Tahun |
|
|---|
| Nikmati Sensasi Petik dan Mencicipi Melon Varietas Mylove di Mentok Bangka Barat |
|
|---|
| Demi Judi Online dan Narkotika, Pemuda di Bangka Barat Ini Nekat Curi Uang Celengan |
|
|---|
| Kisah Nelayan Bangka Barat Dapat Pari Jumbo Seberat 420 Kg, Sempat Mengira Kayu Tersangkut di Jaring |
|
|---|
| Diduga Menganiaya Rekan Kerja di Atas Ponton di Bangka Barat, Dua Bersaudara Ditangkap Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.