Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Minta Distributor Maksimalkan Perawatan Sapi Kurban
Sapi kurban dari luar daerah mulai didatangkan ke Kota Pangkalpinang untuk memenuhi kebutuhan Iduladha 2024.
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sapi kurban dari luar daerah mulai didatangkan ke Kota Pangkalpinang untuk memenuhi kebutuhan Iduladha 2024.
"Meskipun jumlah yang ada di kandang saat ini masih kurang dari kebutuhan masyarakat, namun melihat sapi yang setiap hari datang kemungkinan stok saat Iduladha juga aman," ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Zunaria, Selasa (30/4/2024).
Ia memprediksi, permintaan masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya akan sapi kurban pada Iduladha tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2023.
Kalaupun terjadi peningkatan atau penurunan permintaan, jumlahnya tidak akan terlalu signifikan.
Pada tahun lalu, kata Zunaria, Kota Pangkalpinang menyediakan 2.500 ekor sapi kurban yang diperuntukkan bagi seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun kebutuhan Pangkalpinang sendiri sekitar 1.000 ekor, sedangkan sisanya dikirimkan ke kabupaten lain.
"Dari tahun ke tahun kami memprediksi bahwa permintaan menurun, namun ternyata tidak juga, masyarakat antusias membeli sapi kurban sehingga kemungkinan untuk tahun ini jika terjadi kenaikan tidak terlalu naik signifikan dan jika turun pun tidak turun secara signifikan juga," tutur Zunaria.
"Saya harap sapi kurban ini mempunyai kualitas yang bagus serta kondisi kesehatan yang baik sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas daging sapi yang juga baik," katanya.
Maksimalkan perawatan
Karena itu, Zunaria meminta para distributor sapi kurban memaksimal perawatan sapi yang baru masuk dari luar daerah.
Distributor harus memulihkan kondisi sapi-sapi yang baru didatangkan dengan memberikan pakan yang baik dan bernutrisi tinggi.
Jangan lupa pula memberikan vitamin agar kondisi sapi menjadi jauh lebih baik.
"Terlebih untuk sapi-sapi yang datang dekat dengan hari H Iduladha, maka akan lebih maksimal lagi dalam perawatannya. Kita stabilkan terlebih dahulu kondisi sapi itu, jika ada sapi yang sakit maka kita berikan vitamin secara bertahap serta pemeliharaan yang ekstra," ujar Zunaria.
Pihaknya sendiri akan mengecek langsung kondisi sapi yang ada di distributor guna memastikan apakah sapi tersebut memang layak menjadi hewan kurban.
"Kita harus cek dulu apakah sudah divaksin, namun biasanya sapi yang masuk rata-rata sudah divaksin. Kita pastikan tidak adanya sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, jadi ketika sampai di sini kita hanya memberikan vitamin," tutur Zunaria.
"Kita akan cek langsung, kalau ditemukan ada sapi yang tidak layak maka kita imbau distributor itu untuk tidak menjualnya, sementara sapi yang layak maka akan kita keluarkan surat kelayakannya," kata dia.
(t2)
XLSMART Latih 1.500 Pelajar Babel Jadi Kreator Digital Positif Lewat Content Creator Academy |
![]() |
---|
Bertemu dengan Kementerian Setneg, Sekda Pangkalpinang Sampaikan Soal Layanan Pemenuhan Gizi |
![]() |
---|
Sekda Pangkalpinang Ingatkan PPPK Bekerja dengan Etika, Sabar Tanpa Tepi dan Syukur Tanpa Tapi |
![]() |
---|
Perum Bulog Bangka Beri Sanksi Jika Temukan Beras SPHP Dijual di Atas HET, Masyarakat Diminta Lapor |
![]() |
---|
Pemuda di Pangkalpinang Ini Ditangkap Polisi Gegara Ancam Perempuan Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.