SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling

SDN 62 Pangkalpinang Dibobol Maling, Penjaga Sekolah Kaget saat Buka Pintu Ruangan Kepala Sekolah

Betapa terkejutnya Linda Yani saat melihat kondisi ruangan yang berantakan dan penuh kotoran debu di lantai ruangan Kepala SDN 62 Pangkalpinang.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
Bangkapos.com/Adi Saputra
Guru SDN 62 Kota Pangkalpinang menunjukkan kotak laptop yang isinya hilang karena digondol pencuri. Setidaknya pihak sekolah kehilangan 15 laptop bantuan dari Kementerian akibat aksi pencurian. 

Menurutnya, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum terjadinya aksi pencurian laptop sekolah.

"Tidak ada sama sekali rasa curiga atau tanda-tanda mau aksi pencurian. Apalagi selama ini tidak pernah terjadi pencurian di SDN 62 Kota Pangkalpinang yang mengakibatkan kehilangan laptop dengan jumlah kurang lebih Rp84 juta," ungkap Yani.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian terjadi di SD Negeri 62 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sebanyak 15 unit laptop yang biasa digunakan siswa untuk belajar atau pun ujian raib.

Akibatnya, pihak sekolah mengalami kerugian materil sekitar Rp84 juta.

Kejadian pencurian tersebut baru diketaui pihak sekolah pada Selasa (14/5/2024).

Aksi tersebut diduga dilakukan dengan cara membobol plafon atap sekolah.

Dari pantauan Bangka Pos Group, di ruangan kepala sekolah atau tempat kejadian, terdapat bekas jejak kaki pencuri yang nempel di dinding dan plafon pun jebol.

"Baru pertama kali terjadi kemalingan seperti ini, sebelumnya belum pernah terjadi dan kami juga terkejut atas kejadian pencurian laptop milik sekolah," kata Hanny Milanti, mewakili kepala sekolah.

Menurut Hanny, sebelum kejadian pencurian di SDN 62 Kota Pangkalpinang, laptop ataupun barang-barang elektronik disimpan dan diletakkan di ruang kepala sekolah.

Apalagi kondisi ruangan kepala sekolah sudah dipasang teralis besi mulai dari jendela hingga pintu.

Hanny menyebut, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian pencurian ke pihak kepolisian Polresta Kota Pangkalpinang, supaya barang-barang yang dicuri pelaku segera ditangkap dan bisa kembali lagi ke sekolah.

"Sudah kita laporkan tadi ke Polresta, ada anggota ke sini mengecek dan melihat kondisi ruangan tempat laptop diletakkan dan plafon yang dijebol pencuri," ungkapnya.

Pihak sekolah berharap laptop dan pencuri segera ditemukan oleh pihak kepolisian.

"Kami sangat berharap kasus ini tidak terjadi lagi kedepannya nanti," ucapnya.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved