Berita Belitung
Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting di Belitung, Berikan Makanan Bergizi Rutin Setiap Bulan
Gerakan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) atau orang tua asuh anak stunting memang tengah gencar disosialisasikan di Belitung
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Gerakan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) atau orang tua asuh anak stunting memang tengah gencar disosialisasikan sebagai upaya bersama percepatan penurunan stunting.
Dalam rembuk penanganan stunting Belitung, Rabu (22/5/2024), langkah ini rencananya akan dimulai dari tim percepatan penanganan stunting yang merupakan kepala dinas, kepala bidang, dan kepala puskesmas.
Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan, dan Penggerakkan (P4) DPPKBPMD Kabupaten Belitung Abdul Ghaffar mengatakan, sebelumnya gerakan orang tua asuh memang sempat dilakukan pada 2023 lalu.
Namun gerakan tersebut belum optimal karena bantuan yang diberikan hanya sekali, padahal harusnya rutin setiap bulan selama enam bulan.
"Sebenarnya ini gerakan kepedulian bersama. Pemerintah memang ada programnya, tapi sekarang mengajak kepedulian bersama secara pribadi, dimulai dari pejabat, tapi bisa siapa saja yang peduli dalam upaya menangani stunting," jelasnya.
Sasaran bantuan dari orang tua asuh anak stunting ini seperti keluarga berisiko stunting, maupun ibu hamil yang berisiko stunting.
Baca juga: 3 Paket Pilihan untuk Berpartisipasi dalam Penanggulangan Stunting di Belitung lewat Program BAAS
Ada paket-paket bantuan yang bisa diberikan dan disalurkan melalui dinas tersebut.
Paket pertama pemberian makanan tambahan senilai Rp15.000 per orang per hari minimal 6 bulan.
Paket kedua juga pemberian makanan tambahan sebesar Rp15.000 per orang per hari selama lima bulan.
Lalu paket ketiga pemberian paket telur setara Rp100 ribu per bulan minimal 6 bulan.
Bagi yang ingin menjadi orang tua asuh, lanjut Ghaffar, memang cukup mendaftar di DPPKBPMD di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpandan.
Nanti calon orang tua asuh anak stunting bisa melihat data calon anak asuh yang riil.
Bantuan yang diberikan pun bisa diberikan langsung atau dititipkan kepada pihaknya.
Jika bantuan yang diberikan berupa uang, maka petugas akan membelanjakan dalam bentuk makanan, lalu kemudian diberikan kepada sasaran penerima.
"Karena kalau diberikan uang langsung, khawatir dibelanjakan yang lain, makanya langsung diberikan dalam bentuk bahan makanan," ujarnya.
Setiap bulannya, laporan lengkap penyaluran bantuan dari orang tua asuh ini pun akan terus disampaikan.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
| Wabup Syamsir Optimis Kafilah Belitung Masuk Tiga Besar MTQH 2025 |
|
|---|
| Kantor Bahasa Babel Gelar FTBI 2025, 60 Peserta Tampilkan Kemahiran Bahasa Melayu Belitung |
|
|---|
| Sat Binmas Polres Belitung Beri Edukasi Bahaya Bullying dan Narkoba Via Teknologi Digital |
|
|---|
| Polres Belitung Apel Siaga Menghadapi Potensi Hidrometeorologi |
|
|---|
| Direktur PK Ditjenpas Apresiasi Program Unggulan Bapas Tanjungpandan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.