Kasus Vina Cirebon

Inilah 4 Anak Sunjaya Eks Bupati Cirebon, Cek Apakah Ada Nama Pegi Setiawan

Tiba-tiba muncul lagi narasi, jika nama Pegi Setiawan masuk dalam daftar anak Sunjaya.

Editor: Alza
Kompas.com
Sunjaya Purwadi Sastra, mantan Bupati Cirebon yang ditangkap KPK pada 25 Oktober 2018 silam. 

Diketahui, Pegi atau Egi, Andi, dan Dani beralamat Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Tiga orang ini awalnya adalah DPO kasus Vina Cirebon.

Namun, terbaru DPO hanya ada satu yakni Pegi Setiawan alias Perong yang sudah ditangkap polisi di Bandung, Selasa (21/5/2024) lalu.

Polda Jawa Barat mengeluarkan pernyataan terbaru, bahwa tidak ada DPO bernama Dani dan Andi, Minggu (26/5/2024).

Nama Andi dan Dani itu adalah fiktif lantaran pelaku lainnya salah sebut.

Periksa 25 orang di desa

Kepala Desa Banjarwangunan, Sulaeman dikonfirmasi mengenai hal ini menyebutkan bahwa pemdes bersama kepolisian telah mengecek secara mendalam terhadap nama-nama itu.

"Setelah polisi merilis 3 nama pelaku berasal dari Desa Banjarwangunan, saya didampingi kepolisian juga dari Polsek dan Polres mengkroscek langsung tiga nama-nama tersebut," ujar Sulaeman saat diwawancarai di kantornya, mengutip Tribunnews, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Sulaeman, hasil pengecekan terhadap tiga nama yang dirilis oleh polisi, yaitu Egi atau Pegi, Andi dan Dani, ternyata hasilnya nama Egi atau Pegi, tidak ada yang terdaftar sebagai warganya.

Sedangkan nama Andi, lanjutnya, ditemukan 15 nama yang sesuai dengan nama yang dicari polisi. Hanya saja saat dikroscek, 15 orang bernama Andi ini tidak sesuai dengan orang yang dicari polisi.

"Selanjutnya ada Dani, di kami (Desa Banjarwangunan) yang bernama Dani ada 10 orang, tapi sama kaya Andi, setelah dikroscek bukan Dani yang dimaksud," jelas dia.

Proses pengecekan ini berlangsung secara teliti dengan melibatkan petugas dari polsek maupun polres.

Proses pengecekan dengan mendatangi satu per satu warga yang namanya sama.

Menurut Sulaeman, tidak ada kendala selama proses kroscek berlangsung.

"Karena kami datangi langsung rumahnya dan tidak sesuai dengan DPO yang dicari polisi," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved