Muhibah Budaya Jalur Rempah Branding Baru Pariwisata Belitung Timur

POSBELITUNG.CO - Kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 memberi efek positif bagi pariwisata Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Rangkaian Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 ditandai kehadiran KRI Dewaruci yang sandar di Pelabuhan Tanjung Keluang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (9/6/2024).

"Dengan adanya branding ini, lebih memudahkan kita menentukan analisis SWOT dari branding tersebut untuk promosi pariwisata di Beltim ke depan," kata Sekda Beltim, Mathur Noviansyah seusai memberikan sambutan dalam upacara penyambutan kedatangan peserta MBJR 2024 dan KRI Dewaruci.

Mathur mengungkapkan salah satu efek positifnya yaitu menguatkan branding jalur rempah yang ada di Belitung Timur sebagai kekuatan baru pariwisata di Beltim.

Pelayaran perdagangan jalur rempah dunia di masa lalu ini menunjukkan bukti sejarah jalur rempah di Belitung Timur.

Keberadaan ini sedikit banyak memberi efek bagi budaya masyarakatnya.

"Jadi kita tidak hanya menjual SDA, kalau SDA seluruh daerah ada. Tapi kita jual budayanya yang sangat unik dan bernilai," kata Mathur.

Ia berharap pelaksanaan MBJR 2024 ini bisa berjalan sukses dan membawa kesan baik kepada para peserta.

Pemda sudah maksimal menyiapkan segala keperluan dan kegiatan yang akan dilakukan oleh para peserta selama empat hari.

"Jadi selamat datang bagi para peserta MBJR, semoga pengalaman di Belitung Timur bisa dipromosikan di media sosial masing-masing supaya Belitung Timur bisa terkenal," kata Mathur.

Baca juga: Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 KRI Dewaruci Tiba di Belitung Timur, Disambut 50 Penari

Sementara itu Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto berkomitmen mendukung pelaksanaan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024.

KRI Dewaruci sendiri sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Keluang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (9/6/2024).

Erwin menjelaskan pelayaran ini sangat penting karena bisa menambah wawasan dan pengetahuan para remaja dan peserta pelayaran tentang pelayaran jalur rempah.

"Selain itu bisa eksplor tentang budaya di tempat-tempat persinggahan nantinya, seperti di Belitung Timur hari ini," kata Erwin.

Dia mengucapkan selamat datang kepada para peserta MBJR 2024.