4 Pencuri Tabung Gas di Rumah Makan Tanjung Kelayang Belitung Ditangkap Polisi

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kolaborasi antara Buser Satreskrim Polres Belitung bersama Polsek Sijuk berhasil mengamankan empat pelaku pencuri tabung gas 3 kg.

Empat tersangka berinisial TF (21), FR (16), DV (17) dan JF (17) diamankan pada Rabu (12/6/2024).

Para pelaku diduga melakukan pencurian belasan tabung gas 3 kg dan satu speaker bluetooth milik tujuh korban yang rata-rata pemilik warung makan di Tanjung Kelayang, Desa Keciput.

"Sudah diamankan dan langsung dilimpahkan ke Polres Belitung ada empat orang, tiga di antaranya di bawah umur," ujar Kapolsek Sijuk, Iptu Yuharnes pada Kamis (13/6/2024).

Penangkapan para pelaku berawal saat Tim Buser Satreskrim Polres Belitung mendapat laporan terkait pencurian tabung gas di beberapa rumah makan Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput.

Setelah mengumpulkan petunjuk, didapat informasi yang mengarah kepada para pelaku.

Akhirnya, tim buser di bawah komandan Aiptu Ton Tosan mengamankan tiga pelaku FR, DV dan JF ketika sedangkan berada di kediaman FR yang beralamat di Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan.

Kemudian, Buser Satreskrim Polres Belitung berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Sijuk untuk melakukan pengembangan.

Alhasil, polisi kembali mengamankan pelaku terakhir berinisial TF.

Sementara ini, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Belitung.

Sebelumnya diberitakan, para pemilik warung di sekitar Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Tanjungpandan, Belitung, mengaku resah dengan aksi pencurian yang baru-baru ini terjadi.

Kasus pencurian tersebut terjadi di 10 warung makan, yang mengakibatkan 12 tabung gas melon dan satu speaker bluetooth raib digondol maling.

"Kejadiannya sekitar Senin (10/6) malam. Karena begitu pagi-pagi (Selasa) mulai aktivitas di warung, pintu sudah rusak karena dicongkel.

Pas dicek tabung gas hilang," kata Ringgo, salah satu pemilik warung yang menjadi korban aksi pencurian, Rabu (12/6/2024).

Kejadian tersebut, lanjutnya, memang membuat warga, terutama para pemilik warung resah.

Apalagi kasus pencurian itu bukan kali pertama terjadi.

Setidaknya sudah tiga kali warung-warung di sekitar wilayah tersebut mengalami kemalingan.

"Dulu sempat 2-3 warung yang kemalingan.

Bahkan sebelum-sebelumnya juga pernah kejadian ikan di dalam freezer pun dicuri," jelasnya.

Menurutnya, kasus pencurian tersebut pun telah dilaporkan ke Polsek Sijuk yang juga telah memeriksa tempat kejadian.

Saat ini, pihaknya pun terus waspada akibat kejadian tersebut.

Ringgo juga berharap masyarakat lebih waspada agar tak menjadi korban berikutnya, apalagi saat ini kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.

"Kami juga ada kekhawatiran kejadian ini terulang.

Mudah-mudahan pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menemukan bekas jejak ban mobil yang diduga digunakan maling mengangkut barang curian.

"Ada jejak ban dan jejak kaki.

Ada juga dua warung yang tabung gasnya sudah dikeluarkan dan diletakkan di pinggir (warung), tapi tidak diangkut," kata Ringgo.

Menurutnya, tabung gas yang tak diangkut kemungkinan karena pencuri yang lupa atau terburu-buru. (dol/del)