Berita Belitung Timur

Ini Ternyata Penyebab Daya Beli Masyarakat di Belitung Timur Menurun Jelang Idul Adha 2024

Daya beli masyarakat di Belitung Timur menurun dikarenakan kondisi harga sektor tambang timah yang tidak menentu.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Istimewa/Dok. Pemkab Beltim
Bupati Belitung Timur Burhanudin dan jajaran meninjau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Belitung Timur menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Selasa (11/6/2024). 

POSBELITUNG.CO - Daya beli masyarakat di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurun belakangan ini.

Hal ini terjadi lantaran kondisi harga sektor tambang timah di Bangka Belitung yang tidak menentu.

Hal ini tentu saja berdampak pada perputaran uang di masyarakat yang sebagiannya dalam kehidupan sehari-hari bergantung pada hasil tambang.

Kondisi menurunnya daya beli masyarakat ini juga mendapat perhatian Bupati Belitung Timur Burhanudin.

"Mungkin sedang goyang dengan adanya kondisi pertimahan tapi Insya Allah dalam waktu cepat akan segera normal kembali," kata Burhanudin, Selasa (11/6/2024). 

Bupati yang akrab disapa Aan ini juga mengatakan dua harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 2024 yakni daging sapi dan ayam potong saat ini masih fluktuatif.

Kenaikan dua harga kebutuhan pokok ini dinilai tidak signifikan.

"Operasi pasar juga akan dilaksanakan, nanti kita akan lihat di Perindag apakah dan kapan mereka akan melaksanakan operasi pasar.

Bila memang tinggi, mereka harus segera melaksanakan itu.

Karena inflasi kita berdasarkan rapat TPID, masih rendah," kata Burhanudin.

Baca juga: Penyebab Harga Bawang Merah Turun di Pasar Lipat Kajang Manggar Belitung Timur

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang di dua pasar di Kabupaten Belitung Timur yakni Pasar Lipat Kajang dan Pasar Gantung masih relatif normal.

Meski demikian, terdapat perbedaan harga pada komoditas tertentu yang dijual pedagang pasar Lipat Kajang dan Gantung.

Burhanudin mengatakan alasan tingginya harga jual kebutuhan pokok di pasar dikarenakan barang-barang didatangkan dari luar daerah.

Hal ini berdasarkan pengakuan para pedagang yang berjualan di dua pasar tersebut.

"Kalau melihat kebutuhan pokok masyarakat dari dua pasar besar di wilayah Manggar dan Gantung memang ada berbeda selisih sedikit harganya, sekitar Rp5.000 sampai Rp10 ribuan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved