Segini Target Omzet Warga Batam Jadi Admin Judi Online di Filipina, Tak Tercapai Gaji Dipotong

Bunga saat bekerja sebagai admin judi online di Filipina memiliki target omzet sebesar Rp500 juta.

Editor: Kamri
Net via Tribunnews.com
Ilustrasi judi online. Bunga mengaku dirinya saat bekerja sebagai admin judi online di Filipina dikenai target omzet sebesar Rp500 juta dan jika tidak tercapai maka gaji akan dipotong. 

Ia harus bekerja layaknya romusha dan dipaksa.  

Ia mengungkapkan ada pengalaman itu tak bisa Bunga lupakan, yaitu saat harus menguras uang  target yang menjadi korban penipuan game online.

Akibat uang yang terkuras, korban depresi hingga akhirnya meninggal dunia.

“Saya itu, pernah punya nasabah sampai meninggal dunia.

Sampai korban itu habis hartanya, semua dijualin.

Ia sampai diceraikan istrinya.

Saya melihatnya dari berita.

Korban yang pernah saya target meninggal bunuh diri,” ungkap Bunga.

Selama bekerja sebagai admin judi online itu, Bunga mengaku mendapat kekerasan fisik dan kehidupan terkekang.

Tak ada cara untuk bisa kabur dari tempat itu

Bunga hanya bisa beraktivitas dalam sebuah kawasan.

Dokumen identitas, paspor miliknya bersama buruh lainnya selalu diawasi oleh sekuriti, bodyguard perusahaan tempatnya bekerja.

Kendati demikian, jelas Bunga, dirinya banyak memegang rahasia perusahaan tempat dirinya bekerja selama di Filipina itu.

Kini ia beruntung lantaran termasuk salah seorang yang berhasil keluar dari tempat kerjanya itu lengkap dengan handphone yang digunakan selama berkerja di Filipina.

Bukti-bukti kejahatan yang pernah dialaminya, masih tersimpan dalam file ponsel genggamnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved