Segini Target Omzet Warga Batam Jadi Admin Judi Online di Filipina, Tak Tercapai Gaji Dipotong

Bunga saat bekerja sebagai admin judi online di Filipina memiliki target omzet sebesar Rp500 juta.

Editor: Kamri
Net via Tribunnews.com
Ilustrasi judi online. Bunga mengaku dirinya saat bekerja sebagai admin judi online di Filipina dikenai target omzet sebesar Rp500 juta dan jika tidak tercapai maka gaji akan dipotong. 

Bunga sore itu mencoba memperlihatkan satu-persatu gambar, foto lokasi tempat kerja, hunian tempat tinggal, makanan hingga luka fisik kekerasan yang dialami.

“Puji Tuhan, saya masih bisa selamat.

Saya bahkan masih belum sadar, kadang terngiang-ngiang tentang apa yang saya alami di Filiphina itu.

Ternyata Tuhan masih sayang samaku,” ucap Bunga penuh rasa syukur.

Tawaran Gaji hingga Rp20 Juta

Bunga menceritakan awal direkrut bekerja sebagai admin judi online ini berdasarkan informasi yang diperoleh dari telegram.

Ketika itu, ada tawaran pekerjaan menjadi admin judi online di Filipina.

Gaji yang ditawarkan sebesar Rp17 juta sampai Rp20 juta , belum termasuk bonus.

Syarat mendapatkan pekerjaan itu juga mudah, asalkan memiliki paspor.

Sebelumnya, Bunga juga semakin yakin lantaran istri temannya juga pernah bekerja seperti itu.

Merasa yakin akan informasi pekerjaan itu, Bunga pun melayangkan CV pengalaman kerja untuk tawaran kerja di Filipina tersebut.

Baca juga: Terungkap 4 Modus Pemilik Situs Gaet Pemain Judi Online, Deposit Pulsa Hingga Imingan Bonus Besar

Singkat cerita, dirinya pun bertolak ke Filipina mengunakan pesawat.

Awalnya, ia diberitahu akan bekerja di Macati, Manila.

Bukannya ke Macati, dirinya malah dibawa ke sebuah pula yang perjalanan ke pulau itu sangat sepi.

Ia membandirngkan jika Batam seperti perjalanan menuju Jembatan Lima Barelang.

Tempatnya bekerja itu namanya Island Cop atau Capite.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved