Komisi X DPR RI Kunker ke Belitung, Soroti Pembiayaan Pendidikan Sekolah di Wilayah Kepulauan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (25/6/2024).

Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam menentukan kebijakan, terutama dari segi pembiayaan pendidikan yang akan dibahas panitia kerja (panja) DPR RI.

Dari kunjungan tersebut, termasuk menyoroti soal pendidikan di wilayah kepulauan.

Seperti perlunya insentif tambahan bagi guru yang mengajar di pulau-pulau kecil.

"Kabupaten kepulauan (seperti Belitung) tentu ada hal spesifik yang berkaitan dengan pendidikan, misalnya terkait penempatan guru. Perlunya remunerasi atau insentif tambahan terkait tugas-tugas kependidikan di pulau kecil," kataAnggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira.

Menurutnya, ketika orang ditugaskan di daerah tertentu yang jauh dari pusat ekonomi biaya menjadi mahal, transportasi mahal yang rentan menghambat proses penting.

Sehingga pemberian insentif menjadi penting dalam pembiayaan pendidikan.

Andreas mengatakan, kepentingan pendidikan berkaitan dengan fungsi pendidikan yang tidak hanya dikelola Kemendikbud Ristek, tapi termasuk daerah yang memperoleh 52 persen APBN nasional untuk bidang pendidikan.

Oleh karena itu, pihaknya pun ingin mengetahui persentase pembiayaan pendidikan melalui APBD, serta bagaimana implementasi dari pembiayaan pendidikan termasuk yang berkaitan dengan Program Indonesia Pintar (PIP), dan usulan-usulan terkait pembiayaan pendidikan.

Di samping itu, Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menyebut pemerintah juga telah menetapkan wajib belajar 12 tahun dari sebelumnya 9 tahun.

Berdasarkan evaluasi terakhir, rata-rata lama sekolah Indonesia 7,69 tahun.

Meski rata-rata lama sekolah di Belitung mencapai 8,98 tahun, tetapi masih di jenjang SMP.

"Rata-rata masih lulus SMP, bagaimana mau bersaing di persaingan global? Persaingan penting dalam konteks globalisasi persaingan tenaga kerja, tapi belum mampu bersaing dari segi pendidikan," tuturnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)