Nelayan Hilang di Perairan Bangka Tengah

Pencarian Nelayan Hilang di Bangka Tengah, Tim SAR Gabungan Kerahkan 51 Personel

Pencarian nelayan yang hilang kontak di Perairan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, Ibnu Yahya (27), terus dilakukan.

Editor: Novita
IST/Dokumentasi SAR Pangkalpinang
Tim SAR Gabungan menemukan kapal Ibnu Yahya, nelayan yang hilang di Perairan Lubuk Besar, Bangka Tengah. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pencarian nelayan yang hilang kontak di Perairan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, Ibnu Yahya (27), terus dilakukan.

Kabar terbaru, Tim SAR Gabungan menemukan kapal Yahya.

"Untuk saat ini masih proses pencarian. Namun kemarin kapal korban ditemukan di Sungailiat, tepatnya di tambak udang rambak Sungailiat," ujar Humas Kantor Pencarian Dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Ahmad Syamsuddin saat dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024).

Terhitung sudah tiga hari Tim SAR Gabungan mencari Yahya sejak tanggal 30 Juni 2024 saat dilaporkan hilang.

Pada hari ini, Rabu (3/7/2024), 51 personel dari berbagai pihak dikerahkan. Yakni dari Rescuer Kansar PKP, Rescuer USS Toboali, Satpolairud Bangka Tengah, Kelompok Masyarkat Pengawas Perikanan, Relawan BPBD, dan nelayan

"Hari ini Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan melanjutkan pencarian secara visual di atas permukaan laut dengan metode parallel," imbuhnya.

Baca juga: Update Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bangka Tengah, Perahu Korban Terlihat di Karang Dadar

Sebelumnya, Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan kronologi hilang kontaknya Ibnu Yahya (27).

"Sebelumnya pada 29 Juni 2024 pukul 17.00 WIB bersama ketiga rekannya berangkat dari Pantai Lubuk menuju fishing ground perairan Lubuk Besar, dengan menggunakan perahu masing-masing untuk mencari ikan," ungkap I Made Oka Astawa pada Senin (1/7/2024).

Pada 30 Juni 2024 pukul 03.30 WIB, cuaca di sekitar fishing ground perairan Lubuk Besar dilanda cuaca yang buruk disertai angin kencang.

"Tiga rekannya memilih untuk kembali ke pantai, namun satu perahu yang dibawa oleh korban tidak ikut kembali ke pantai," kata I Made Oka Astawa.

Sampai jam 05.00 WIB, korban belum juga kembali dan tidak bisa dihubungi.

Oleh sebab itu, ketiga rekannya berusaha mencari korban. Namun hingga sore hari pencarian korban tidak membuahkan hasil.

"Rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan pencarian terhadap korban," lanjutnya.

Setelah menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue USS Toboali ke LKP di pantai Lubuk Besar.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved