Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Kurir Sabu Ditangkap di Belitung Ngaku Sosok P di Bangka Pengirim Paket Narkoba, Segini Bayarannya

Sosok P yang berada di Pulau Bangka melakukan pengiriman paket sabu itu ke Belitung.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Kasatres Narkoba Polres Belitung AKP Anton Sinaga SH menunjukkan barang bukti sabu dalam konferensi pers di Polres Belitung pada Jumat (5/7/2024). Tersangka DP diringkus jajaran Satres Narkoba Polres Belitung pada Selasa (2/7/2024). 

Namun pada pengiriman paket ketiga, aktivitas DP berhasil diendus polisi.

Tepatnya, pada Sabtu, 29 Juni 2024, pengiriman paket sabu ini digagalkan oleh jajaran Satres Narkoba Polres Belitung.

Anton mengungkapkan dalam menjalankan aksinya, tersangka usai menerima paket narkoba diminta untuk melempar per paket sabu sesuai arahan dari sosok P.

Namun DP mengaku tidak mengetahui orang yang membeli atau mengambil paket yang dilemparnya tersebut.

Setelah paket kiriman dinyatakan habis, tersangka selanjutnya akan menerima bayaran sebesar Rp2,5 juta.

"Jadi tersangka ini tidak tahu berapa total paketnya.

Dia hanya diperintahkan ngambil barang dan melemparkan di titik yang diarahkan," kata Anton.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kurir Narkoba di Belitung Ditangkap, Sempat Kabur hingga Polisi Keluarkan Tembakan

Sebelumnya, tersangka DP sempat melarikan diri ketika hendak diamankan saat mengambil paket di kantor operator kapal cepat.

Namun, DP berhasil diringkus pada Selasa (2/7/2/2024) di area kebun sawit yang berada di wilayah Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan.

Sempat Jalani Rehabilitasi

Kasatres Narkoba Polres Belitung AKP Anton Sinaga SH mengungkapkan kurir sabu ditangkap di Belitung, yaitu DP alias Dedi sebelumnya pernah menjalani proses rehabilitasi.

Hal itu lantaran yang bersangkutan pernah diamankan beberapa tahun lalu dan kemudian menjalani rehabilitasi.

Hanya saja, proses rehab tersebut tidak membuatnya jera.

Kini, ia kembali tersandung masalah terkait narkoba.

"Dia memang bukan residivis, tapi dulu pernah diamankan dan direhab, tapi kembali lagi.

Mungkin banyak faktor yang memengaruhi seperti ekonomi dan lain-lain," kata Anton.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved