Timgab Cek Muatan Kendaraan yang Mau Masuk Pulau Bangka di Pelabuhan Tanjungkalian

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim gabungan dari Polres Bangka Barat, Pos TNI AL Mentok, dan Polsek Mentok melakukan pengecekan muatan dan barang yang masuk ke Pulau Bangka, melalui Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Rabu (10/7/2024) malam.

Sejumlah kendaraan dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan.

Kasubsi PIDM Polres Bangka Barat, Ipda Ardianis mengatakan, tujuan kegiatan ini dalam rangka pengecekan barang-barang yang masuk ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjungkalian Mentok dari Pelabuhan Tanjung Api-api.

"Dalam razia dilakukan empat penindakan tilang ke sejumlah kendaraan.

Tetapi, dalam razia tidak ditemukan muatan atau barang ilegal dari kendaraan yang dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan," kata Ardianis, Kamis (11/7/2024).

Ia menambahkan, personel yang terlibat melaksanakan pengaturan di dekat pelabuhan, dari pemgaturan lalu lintas jalan di simpang masuk buffer zone hingga pemeriksaan kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.

"Kita melaksanakan pemeriksaaan dan penegakkan hukum terhadap sopir dan barang bawaan kendaraan dari kapal ferry roro yang tiba di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memberikan perhatian khusus atas lemahnya skrining atau pengawasan kendaraan dan barang yang keluar dan masuk Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.

Kondisi ini bahkan membuat Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming gerah.

Ia mencatat, telah banyak kasus hukum yang berhasil diungkap oleh kepolisian karena lemahnya pengawasan di pelabuhan, dari persoalan narkoba, rokok ilegal hingga pasir dan balok timah ilegal.

"Dari dulu saat awal saya masuk, sudah saya sampaikan ke pihak ASDP, kolaborasi dengan Pemda dan Polres mulai Covid-19 kemarin.

Berharap pintu masuknya dari buffer zone, jadi keluar-masuk dapat diskrining. Dengan peralatan dari Pemda bagaimana kerja samanya, itu belum dijawab," kata Bong Ming Ming, Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Bangka Barat. Dirinya bakal melaporkan persoalan ini ke pemerintah pusat di Jakarta. Agar dapat segera diperbaiki.

"Saya sudah dapat arahan dari bupati, untuk mendatangi ASDP pusat sampaikan persoalan tersebut.

Karena Pelabuhan Tanjungkalian adalah gerbang dan pintu masuk ke Pulau Bangka.