Berita Pangkalpinang

Wali Kota Lusje Janji Bakal Tata Ulang Pedagang Kaki Lima di Pangkalpinang

Pemerintah Kota Pangkalpinang bakal menata ulang sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di daerahnya.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Alza
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kota Pangkalpinang bakal menata ulang sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di daerahnya.

Dalam penataan ulang tersebut akan diberlakukan tiga zona, yakni zona merah, kuning, dan hijau.

Zona merah merupakan kawasan yang dilarang adanya PKL.

Zona kuning adalah area bagi PKL untuk berjualan dengan batasan waktu dan ketentuan tertentu.

Adapun zona hijau merupakan area yang bebas bagi PKL berjualan tanpa batasan waktu.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, menyatakan komitmennya untuk menata ulang PKL melalui penerapan sistem zona tersebut.

"Kemarin saya masih menjadwalkan lagi untuk rapat penetapan zona untuk PKL itu.

Nanti akan kita coba terapkan pola itu di Kota Pangkalpinang," kata Lusje, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya, penataan ulang sangat penting dilakukan mengingat adanya keluhan dari masyarakat terkait beberapa PKL yang sudah meresahkan, bahkan ada yang ingin mengambil tindakan sendiri.

"Jadi mari kita atur,” ucapnya.

“Yang mengambil tindakan, tentu aparatur yang mengambil tindakan. Kemarin itu ada yang sudah meresahkan, ada PKL yang sudah ingin membongkar beberapa aset pemerintah, bahkan ada juga yang sampai membuat bangunan permanen," lanjut Lusje.

Langkah selanjutnya, kata Lusje, menyusun peraturan wali kota (perwako) yang akan mengatur penetapan dan uji coba penerapan zona tersebut.

Dengan adanya perwako, penataan PKL diharapkan dapat berjalan tertib dan teratur.

"Dengan adanya penataan ini, para PKL diharapkan dapat merasa aman dan memiliki kepastian hukum dalam menjalankan usahanya.

Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PKL, tetapi juga menciptakan suasana kota yang lebih tertata dan nyaman bagi seluruh masyarakat Pangkalpinang," tutur Lusje.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved