Pelaku Perampokan Toko Emas di Kecamatan Payung Ternyata Telah Melakukan Pemantauan

POSBELITUNG.CO – Aparat kepolisian dari Polsek Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan upaya penyelidikan kasus perampokan toko emas di daerah itu.

Di mana aksi perampokan tersebut diduga telah dipertimbangkan secara matang oleh ketua pelaku. Bahkan pelaku tampak telah begitu terbiasa saat melaksanakan aksinya.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho melalui Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo mengatakan, aksi perampokan tersebut dialami oleh pasangan suami istri yakni Bong Kimbi (57) dan Elisa (51).

Keduanya merupakan warga Kabupaten Bangka Tengah yang membuka usaha toko emas di Kecamatan Payung.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara sebelum melakukan aksinya kedua pelaku telah melakukan pengintaian terlebih dahulu.

“Dimungkinkan pelaku perampokan tersebut sudah memantau kondisi sekitar toko emas milik korban. Sehingga pelaku mengetahui kondisi toko emas pada saat keadaan sepi,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (14/7/2024).

Marto Sudomo memaparkan, aksi perampokan tersebut memang dilakukan oleh kedua pelaku saat kondisi toko dan sekitar toko emas sepi.

Oleh karena itu, kedua pelaku secara nekat melakukan aksi perampokan tersebut. Tak hanya itu, kedua pelaku semakin berani karena satu orang pelaku di antaranya membawa sepucuk senjata api.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku tersebut juga berhasil menggondol beberapa jenis perhiasan emas. Mulai dari cincin, kalung hingga gelang yang dijual di toko emas tersebut. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

“Diperkirakan pelaku telah memantau kondisi toko emas itu. Setelah mengetahui kondisi toko sepi baru pelaku melancarkan aksinya,” ujar Marto Sudomo.

Begini Kronologi Perampokan

Toko emas di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung disatroni kawanan perampok bersenjata api. Aksi tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 12.03 Wib.

Pelaku yang diduga membawa senjata api kabur dengan menggondol sejumlah perhiasan. Saat ini kasusnya tengah didalami polisi.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho melalui Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo mengungkapkan, kejadian itu bermula sekitar pukul 12.00 Wib, dua orang korban yang tengah berada di dalam toko emas didatangi oleh dua orang laki-laki.

Keduanya berboncengan dengan menggunakan satu unit sepeda motor merek Yamaha New Nmax warna hitam dari arah Dusun Mekar Jaya, Desa Payung. Tiba-tiba satu orang yang menggunakan helm full face warna putih langsung turun dan mendatangi toko emas itu sembari menodongkan senjata api kepada pemilik toko.

“Selagi menodongkan senjata api, pelaku perampokan memecahkan etalase kaca setebal 12 mili dengan menggunakan palu,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (13/7/2024).

Melihat korban tak berkutik karena di bawah tekanan kata Marto Sudomo, pelaku langsung menggasak sejumlah perhiasan serta dimasukan ke dalam kantong jaket dan langsung kabur.

Saat itu, kedua orang korban juga sudah berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Akan tetapi, tidak ada satupun warga yang berani menolong dikarenakan pelaku membawa senjata api.

Saat itu juga, kondisi toko dan situasi sekitar tengah sepi. Setelah berhasil menggasak beberapa jenis perhiasan kedua orang langsung pelaku kabur menggunakan sepeda motor ke arah Dusun Mekar Jaya.

Akibat kejadian itu korban yang merupakan warga Kabupaten Bangka Tengah mengalami kerugian belasan juta rupiah.

“Pada saat kejadian situasi sekitar toko emas sedang sepi. Berdasarkan keterangan pemilik toko emas kerugian akibat kejadian tersebut berkisar kurang lebih belasan juta rupiah,” jelas Marto Sudomo.

Meskipun begitu kata dia, saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan turut mengamankan video hasil rekaman kamera kamera pengawas. Dua orang saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut kini juga telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. Pihaknya juga saat ini tengah melakukan pengawasan di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, saat ini Polsek Payung juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bangka Selatan guna melakukan penyelidikan. Sejumlah aparat kepolisian juga telah diterjunkan untuk mengejar kedua orang pelaku. Pengamanan area perbatasan juga dimungkinkan dilakukan guna mempersempit pergerakan kedua orang pelaku.

“Saat ini pelaku masih dalam pengejaran oleh personil Polsek Payung,” ucapnya.

Toko Disatroni Perampok

Perampokan toko perhiasan terjadi di Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/7/2024) siang. Sejumlah pelaku yang melancarkan aksinya tersebut juga diduga turut menggunakan senjata api. Bahkan video dari kamera pengawas aksi perampokan tersebut kini telah viral di media sosial.

Di dalam video berdurasi 57 detik itu tergambar jelas detik-detik pelaku menggasak sejumlah perhiasan dari dalam etalase. Awalnya, video tersebut memperlihatkan dua orang tengah duduk santai di atas kursi sofa warna hitam. Diduga kedua orang tersebut merupakan pemilik toko perhiasan yang ada di Kecamatan Payung.

Beberapa detik setelahnya datang dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic berwarna hitam. Satu orang di antaranya langsung turun dari atas sepeda motor dan langsung mendekat ke etalase toko tersebut, sementara satu orang lainnya menunggu di atas sepeda motor. Tak berselang lama, pelaku yang menggunakan helm full face warna putih, jaket warna hitam dan celana panjang langsung mengeluarkan sebuah alat diduga palu dari kantong jaketnya.

Pelaku langsung memukulkan palu tersebut ke kaca etalase beberapa kali hingga kaca pecah. Pemilik toko yang mengetahui kejadian itu langsung bergegas berdiri dan mencoba melawan. Sayangnya, korban sempat ditodongkan senjata api tidak bisa berbuat apa-apa, sementara satu korban lainnya berlari meminta pertolongan. Saat itu korban hanya bisa menyaksikan pelaku menggasak sejumlah perhiasan dari dalam etalase dan dimasukan ke dalam kantong jaket pelaku.

Setelah dirasa puas dengan hasil rampokan, pelaku tersebut langsung lari menghampiri rekannya yang berada di atas sepeda motor dan langsung melarikan diri. Usai kejadian itu kedua korban yang diduga merupakan pasangan suami istri langsung melihat perhiasan emas yang tersisa di dalam etalase. Keduanya bahkan terlihat langsung memegang sebuah gawai untuk meminta pertolongan.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho melalui Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo tak menampik ihwal peristiwa perampokan toko perhiasan itu. Menurutnya kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 12.03 Wib.

“Benar, tadi siang ada perampokan toko emas di Kecamatan Payung,” kata dia kepada Bangkapos.com.

Marto Sudomo bilang, saat ini aparat kepolisian dari Polsek Payung bersama dengan Unit Reskrim Polres Bangka Selatan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga aksi perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku. Saat ini pihaknya juga tengah meminta keterangan dari beberapa orang saksi mata yang mengetahui kejadian itu.

Polisi juga mengklaim telah mengantongi sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV dari dalam toko emas itu. Dari video tersebut diketahui pelaku berjumlah dua orang. Polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Sementara ini pelaku berjumlah dua orang. Untuk informasi selanjutnya akan segera kita sampaikan,” jawabnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)