Inilah Ciri-ciri 2 Perampok Toko Emas di Payung Bangka Selatan, Tenteng Pistol dan Pakai NMax Hitam

Kondisi jalan relatif sepi, ketika dua orang berboncengan motor NMax berhenti di depan toko emas.

Editor: Alza
Istimewa
Ciri-ciri pelaku perampokan toko emas di Kecamatan Payung, Bangka Selatan terekam CCTV. 

POSBELITUNG.CO - Dua perampok bersenjata api menggasak sebuah toko emas di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/7/2024) pukul 12.03 WIB.

Waktu itu menjelang shalat Zuhur, ketika sejumlah warga beristirahat siang di rumah.

Kondisi jalan relatif sepi, ketika dua orang berboncengan motor NMax berhenti di depan toko emas.

Satu orang laki-laki mengenakan helm tertutup rapat, turun dari motor dan mendatangi etalase toko emas.

Tanpa basa-basi, perampok itu memecahkan kaca etalase dan meraup perhiasan emas di dalamnya.

Dua orang di toko emas tak berkutik dan hanya membiarkan perampok mengambil emas di toko.

Korban ketakutan lantaran perampok menodongkan pistol.

Video perampokan itu beredar di media sosial.

Sejumlah netizen berspekulasi atas peristiwa perampokan itu.

Ada yang menyebutkan, pelaku diduga adalah warga pendatang.

Namun, ada yang membantah tuduhan itu lantaran perampokan itu dapat dilakukan oleh siapa saja.

Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo mengaku, saat ini pihaknya telah berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku perampokan.

Ciri-ciri tersebut didapatkan aparat kepolisian berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas.

Baik yang ada di lokasi kejadian maupun beberapa kamera pengintai lain yang ada di beberapa toko di sekitar lokasi.

“Untuk saat ini kami telah mengantongi beberapa ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV,” kata Marto , Sabtu (13/7/2024).

Berdasarkan rekaman video pelaku merupakan dua orang laki-laki.

Keduanya berboncengan dengan menggunakan satu unit sepeda motor merek Yamaha New Nmax warna hitam dari arah Dusun Mekar Jaya, Desa Payung.

Pelaku yang melancarkan aksi mengenakan helm full face warna putih, jaket warna hitam dan celana panjang serta sepatu putih.

Sementara satu pelaku lainnya yang menunggu di atas sepeda motor juga tak jauh berbeda.

Pelaku itu diduga menggunakan jaket jeans warna biru muda dengan kaus berwarna merah, celana panjang berwarna putih serta helm berwarna putih dan sepatu.

Saat ini pihaknya juga terus melakukan identifikasi terhadap dua orang pelaku berdasarkan rekaman video.

Pihaknya meminta dukungan serta doa dari masyarakat supaya pelaku tersebut dapat segera diamankan.

“Saat ini kedua orang pelaku juga masih dalam upaya pengejaran oleh personel Polsek Payung,” ucap Marto Sudomo.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan itu terjadi hanya dalam waktu hitungan detik dan terekam kamera pengawas toko.

Video perampokan itu kini telah viral di media sosial.

Akibat perampokan itu, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Iptu Marto Sudomo berujar, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan ihwal kasus perampokan di wilayah hukumnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman kamera pengintai pelaku melancarkan aksinya menggunakan sepucuk senjata api.

Oleh karena itu, petugas masih terus melakukan identifikasi terkait senjata api yang digunakan.

“Dalam melancarkan aksinya pelaku memang sempat menodongkan senjata api,” kata Marto.

Menurutnya senjata api yang digunakan pelaku diduga merupakan senjata api rakitan.

Namun begitu pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan senjata api yang digunakan kawanan perampok itu.

Meski dibuat sangat sederhana, senjata api jenis itu bisa meletuskan anak peluru.

Terlebih jika ditembakan pada jarak dekat bisa mematikan yang terkena tembakan.

Dalam kejadian itu pelaku tidak melakukan penembakan terhadap korban.

Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Hal itu mengingat korban juga tidak melakukan perlawanan, karena kondisi fisik dan umur yang sudah lanjut usia.

“Diduga senjata api yang ditodongkan pelaku kepada korban merupakan senjata api rakitan,” sebut Marto Sudomo.

Saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan turut mengamankan video hasil rekaman kamera kamera pengawas.

Dua orang saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut kini juga telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Pihaknya juga saat ini tengah melakukan pengawasan di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, saat ini Polsek Payung juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bangka Selatan guna melakukan penyelidikan.

Sejumlah aparat kepolisian juga telah diterjunkan untuk mengejar kedua orang pelaku.

Pengamanan area perbatasan juga dimungkinkan dilakukan guna mempersempit pergerakan kedua orang pelaku.

“Saat ini pelaku masih dalam pengejaran oleh personel Polsek Payung,” ucapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved