Pilkada Belitung 2024

Berubahnya Peta Politik Pilkada Belitung, Mundurnya Away hingga KTA PKB yang Tak Diakui Yuspian

Keputusan batal ikut Pilkada ini, lanjut Bang Away, sudah disampaikan secara langsung kepada elit PDIP dan Partai Politik (Parpol) pengusung lainnya.

Editor: Teddy Malaka
tribunnews.com
Ilustrasi Pilkada serentak 2024. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Peta politik Pilkada Belitung 2024 berubah, setelah Azwardy Azhar menyatakan mundur. PDI Perjuangan yang rencananya mengusung sosok yang disapa Bang Away itu, langsung mencari kandidat baru.

Menanggapi mundurnya Away, Ketua DPD PDIP Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya mengatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk menentukan kandidat pengganti, sebagai bakal calon Bupati Belitung periode 2024-2029.

“Saat ini (Calon kepala daerah-red) di Belitung masih terus kita kaji, Pak Away kan ini mundur (dari bursa pencalonan-red), maka kami hari Rabu (31/7) akan melakukan komunikasi dengan ketua,
sekretaris, bendahara DPC PDIP Belitung,” ujar Didit Srigusjaya kepada Bangka Pos, Senin (29/7/2024).

Menurutnya, pertemuan itu akan digunakan untuk menelaah kembali namanama bakal calon yang akan didukung pada Pemilihan Bupati Belitung akhir tahun mendatang.

“Jadi kita perlu telaah kembali, siapa yang akan kita dukung. Paling tidak kami akan berusaha mengusung kader kita, sebagai salah satu calon,” tambahnya. 

Meski begitu dirinya juga belum bisa memastikan, apakah kandidat baru yang akan didukung itu bakal diusung sebagai bakal calon bupati ataupun bakal
calon wakil bupati.

“Nanti kita akan bicara dengan DPC PDIP Belitung dulu. Paling tidak kami akan mengajukan kader kita sebagai wakil untuk maju, tapi belum ditentukan orangnya,” ucap Didit.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya (Dokumentasi Bangkapos.com)

Sebelumnya diberitakan, Bakal Calon Bupati Belitung, Azwardy Azhar atau Bang Away membuat keputusan batal ikut Pilkada Belitung. “Alasan dan pertimbangan pribadi ( personal matters ) membuat saya harus menarik diri dari keinginan ikut Pilkada Belitung bulan November 2024,” kata Bang Away dalam rilis yang diterima Bangkapos.com,, Jumat (26/7) lalu.

Keputusan batal ikut Pilkada ini, lanjut Bang Away, sudah disampaikan secara langsung kepada elit PDIP dan Partai Politik (Parpol) pengusung lainnya.

“Mereka mencoba memahami putusan saya karena alasan pribadi tersebut,” kata Bang Away.

Bakal calon Bupati Belitung Azwardy Azhar bersama Sunardi hadir dalam acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Babel pada Sabtu (13/7/2024).
Bakal calon Bupati Belitung Azwardy Azhar bersama Sunardi hadir dalam acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Babel pada Sabtu (13/7/2024). (posbelitung.co/dede s)

Mundurnya Away, kini tinggal dua nama yang menyeruak sebagai kandidat bakal calon bupati, meraka adalah Djoni Alamsyah dan Yuspian.

Djoni Alamsyah sendiri telah memeroleh SK pengusungan dari Partai Nasdem. Di SK yang dikeluarkan DPP Partai Nasdem, Djoni Alamsyah akan berpasangan dengan Syamsir.

"Hal ini merupakan kemenangan bagi NasDem dari pihak-pihak yang bermaksud menggembosi NasDem," kata Sekretaris DPD Partai NasDem Belitung Eman Sulaiman pada Kamis (25/7/2024).

SK pengusungan DPP Partai NasDem kepada Bang Djoni sebagai Bupati dan Bang Syamsir sebagai Wakil Bupati, lanjutnya, tidak hanya sebagai bentuk kemenangan Partai NasDem.

Akan tetapi kemenangan seluruh masyarakat Belitung yang peduli dan yang menghendaki Belitung menjadi kebih baik karena kedua figur pasangan ini, dengan segala kelebihannya masing-masing dianggap mampu membuat "gebrakan" perubahan.

Djoni Alamsyah dan Syamsir menerima SK dari DPP Partai NasDem beberapa waktu lalu.
Djoni Alamsyah dan Syamsir menerima SK dari DPP Partai NasDem beberapa waktu lalu. (IST/Dokumentasi DPD Partai NasDem Belitung)
Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved