Siapa Marisa Putri Mahasiswi Pekanbaru Tabrak IRT Hingga Tewas? Netizen Ungkap Sosok Orangtua

Marisa Putri merupakan seorang mahasiswi yang saat ini sedang menempuh Pendidikan di Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Riau.

Editor: Kamri
Ist/Tribuntimur.com
Marisa Putri merupakan seorang mahasiswi pada perguruan tinggi kampus swasta di Pekanbaru Riau saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024). 

POSBELITUNG.CO – Terungkap siapa sosok Marisa Putri mahasiswi di Pekanbaru Riau yang menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) hingga tewas pada Sabtu (3/8/2024) lalu.

Tak hanya itu, di media sosial beredar informasi mengenai sosok orangtuanya yang diungkapkan netizen,

Lantas siapa Marisa Putri yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru?

Dilansir dari Wartakotalive.com menyebutkan Marisa Putri merupakan seorang mahasiswi yang saat ini sedang menempuh Pendidikan di Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Riau.

Wanita 21 tahun ini baru saja menempuh Pendidikan di kampus tersebut pada tahun 2023.

Marisa Putri mengambil Program Studi Sarjana Psikologi di universitas tersebut.

Ia saat ini masih berstatus mahasiswa aktif tahun akademik 2023-2024.

Marisa Putri tercatat saat ini menetap di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilari.

Lantaran kabar kasus kecelakaan yang melibatkan dirinya itu, Marisa Putri pun membuat geger kampung halamannya.

Bahkan ada warga desa yang tak mau disebutkan namanya angkat bicara mengenai keluarga Marisa Putri.

Pria itu mengungkapkan mengenai siapa Marisa Putri.

Menurutnya, orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun.

Tepatnya menetap di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku.

Ia mengetahui keluarga itu merupakan pendatang.

Marisa dan keluarganya diketahui sudah menetap di desa itu sejak masih Pendidikan SMA.

"Kalau nggak salah, dia SMA-nya di sini," kata pria itu melansir dari Tribunpekanbaru, Jumat (4/8/2024).

Akun @jihan_sw merupakan keluarga korban yang memviralkan kasus itu pertama kali sempat menguak sosok orangtua dari Marisa Putri.

"Ga tau sih nder, kemarin yang datang istri ke-2 bapaknya dan katanya bapaknya lagi sakit struk, ga tau deh bener apa engga," tulis akun X @jiihan_sw membalas komentar dari netizen lainnya.

Cuitan Akun @jihan_SW tersebut dibalas akun @sarahmarsy mengaku mengenal sosok Marisa Putri.

"Dia satu kampung sama gw, dulu dia pembantu di rumah saudara gw. kita jg kaget skrg dia bawa mobil 300jt an. bantu check dong guys plat nya a.n siapa ya? kita penasaran dia pake mobil siapa. BM 1959 Fj," jelasnya.

Baca juga: Kisah Marisa Putri Mahasiswi Pekanbaru, Pulang Dugem Tabrak IRT Hingga Tewas, Ngaku Pengaruh Alkohol

Terbaru akun @dhemit_is_back ikutan membongkar keluarga dari Marisa Putri

Dimana Akun @Dhemit_is_back membagikan sebuah informasi data dengan profil Marisa Putri.

Tertulis di Informasi tersebut sang ayah bekerja sebagai petani dengan penghasilan rata rata 2 Juta sampai 5 Juta.

"Bapak tersangka hanya petani biasa,cerai dia kos di salah satu kosan VVIP dipusat kota," tulisnya.

Marisa Putri saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024). (Tribunpekanbaru.com)
Marisa Putri saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024). (Tribunpekanbaru.com) (Tribunpekanbaru.com)

Namun hingga berita ini dimuat belum terkonfirmasi kebenaran mengenai isu merebak di media sosial tersebut terkait orangtua dari Marisa Putri yang kini menjadi tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan seorang IRT itu.

Marisa Putri mahasiswi Pekanbaru saat ini menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan yang mewaskan seorang ibu rumah tangga.

Ia berdalih kecelakaan itu terjadi lantaran pengaruh alkohol.

Akibat tabrakan itu, Renti Marningsih ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru itu tewas.

Peristiwa kecelakaan di Pekanbaru itu terjadi sekitar pukul 05.45 WIB di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024).

Berdasarkan hasil tes urine, Marisa Putri terindikasi positif mengonsumsi narkoba jenis zat amphetamine.

Marisa pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat.

Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," kata Marisa Putri saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024) melansir dari Tribunpekanbaru.

Menurut Marisa Putri, dirinya tidak sadar sudah menabrak Renti Marningsih hingga meninggal dunia.

Mahasiswi kampus swasta itu mengaku sebelumnya sempat mengkonsumsi alkohol dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.

"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," jelasnya.

Marisa membantah dikatakan kabur setelah menabrak korban di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

Menurutnya, dirinya kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan bagaimana kronologis kejadian kecelakaan maut yang melibatkan Marisa Putri dan Renti Marningsih.

Kecelakaan ini melibatkan pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih (46) dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, Marisa Putri (21).

Menurutnya, korban pengendara motor, ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil.

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," jelas Alvin.

Alvin mengatakan kecelakaan berawal saat mobil yang dikendarai Marisa Putri bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat.

"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya.

Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," jelasnya.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka berat di bagian kepala.

Alvin menceritakan, mobil Toyota Raize bernopol BM 1959 FJ yang dikendarai tersangka melaju dari arah timur ke arah barat.

Sesampainya di lokasi, MP menabrak korban dari belakang.

"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha VegaZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya,"

"Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.

Mengutip TribunPekanbaru.com, korban pun mengalami luka berat di bagian kepala.

Nahas, korban meninggal dunia di tempat.

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)."

"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Alvin.

Selain itu, polisi juga saat ini memburu dua rekan Marisa Putri yang menawari tersangka narkoba.

TribunPekanbaru.com mewartakan, dua orang tersebut berinisial T dan O.

"T dan O lagi dikejar, yang memberikan ekstasi ke saudari Marisa," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Minggu (4/8/2024).

Ia menambahkan, Marisa mengaku bahwa telah mengonsumsi minuman keras dan narkoba setengah butir yang didapatkan dari temannya tersebut.

"Selama di sana dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi.

Kemudian pukul 05.00 WIB saudari Marisa pulang sendiri dengan mobil Toyota Raize warna biru, dan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Jeki.

Jeki menjelaskan Marisa mengaku tak sadar telah menabrak korban yang naik kendaraan roda dua di depannya.

"Korban terseret sejauh 50 meter."

"Karena yang bersangkutan berada di bawah pengaruh narkoba, dia lanjut terus."

"Dia tidak tahu sudah menabrak korban," jelas Jeki.

(Tribunnews.com/TribunSumsel.com/Tribunpekanbaru.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved